REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xabi Alonso sudah bekerja sama dengan berbagai pelatih selama karier sepak bolanya. Alhasil, ia punya pandangan sendiri terhadap sejumlah pelatih tenar saat ini. Saat ditanya soal pelatih yang berhak mendapat penghargaan dalam rangkaian acara Ballon d'Or tahun ini, Xabi tak ragu menyatakan Klopp pantas mendapatkannya.
"Ia punya kharisma, Anda bisa lihat hubungannya dengan para pemain di akhir laga," kata Alonso dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe, dikutip AS, Ahad (1/12.
"Hubungan emosional (dengan pemain) yang kuat juga membuat mereka saling erat di dalam klub. Ia layak mendapat gelar itu untuk pelatih," ujarnya.
Xabi juga menganggap Pep Guardiola dan Rafael Benitez menjadi dua contoh pelatih terbaik yang pernah melatihnya. Alonso yang kini melatih Real Sociedad B itu juga memiliki ketertarikan pada Zinedine Zidane yang apik saat menjadi pemain maupun pelatih.
"Saya ingat pengalaman pertama sebagai pemain dan melihat (Zidane), ia pemain pertama yang membawa perspektif berbeda yang berdampak pada saya. Ia contoh yang luar biasa," ujarnya.
"Memenangkan tiga gelar Liga Champions dalam dua setengah tahu bersama Real Madrid, itu hal yang sangat cepat. Saya mungkin tidak dapat melakukannya secepat itu," ujarnya.
Di satu sisi, ia berharap mantan pelatihnya, Pep Guardiola memperoleh karier yang gemilang seperti saat melatihnya di Bayern Muenchen. Menurutnya, Guardiola merupakan pelatih cerdas yang dapat menghasilkan gelar untuk tim.
"Tak ada yang mengetahui sepak bola lebih baik seperti dirinya. Saat dia berbicara, kami langsung antusias menyimaknya," katanya.
Tak lupa ia memuji Jose Mourinho yang kini melatih Tottenham Hotspur. Ia menilai, Mourinho berdampak besar pada performanya di lapangan ketika sama-sama bekerja untuk Real Madrid.
"Ia berdampak untuk saya dalam kemampuan membaca permainan dan reaksi ketika dibutuhkan," pujinya.