REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader muda Partai Golkar Supardiono menyampaikan syarat dukungan 30 persen dari pemilik suara sebenarnya untuk membuktikan bahwa mereka memiliki elektabilitas di jajaran internal partai. Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) 2019 Partai Golkar isu caketum harus memiliki 30 persen suara jika ingin maju.
"Kalau ini tidak diterapkan bisa saja terjadi ada ratusan orang yang akan jadi calon ketua umum, jadi aturan ni bukan melarang kader untuk maju," ujar Supardiono, Senin (2/12).
Lebih jauh Dion menjelaskan, kalau aturan ini tidak diterapkan bukan tidak mungkin nanti ada Caketum yang hanya memperoleh 1 atau 2 suara, Partai Golkar juga yang akan menanggung malu. Sebab Caketumnya tidak memiliki elektabilitas dan dukungan mayoritas.
"Seperti saat ini, dari kedelapan kandidat yang sudah mengambil formulir Caketum, saya melihat ara beberapa kandidat yang hanya "coba-coba", dan saya yakin tidak memiliki dukungan dari pemilik suara." tegas politikus Partai Golkar tersebut.