Rabu 04 Dec 2019 08:17 WIB

Bamsoet Mundur, Airlangga Bakal Melenggang Mulus?

Empat nama dinyatakan lolos seleksi caketum Golkar.

Red: Budi Raharjo
Tiga bakal calon ketua umum Golkar, Bambang Soesatyo, Indra Bambang Utoyo, dan Agun Gunandjar, berbicara soal pengunduran diri mereka di Rumah Makan Sate Khas Senayan, Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa (3/12) sore.
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Tiga bakal calon ketua umum Golkar, Bambang Soesatyo, Indra Bambang Utoyo, dan Agun Gunandjar, berbicara soal pengunduran diri mereka di Rumah Makan Sate Khas Senayan, Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa (3/12) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) akhirnya menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019. Pernyataan pengunduran diri tersebut dilakukan setelah ia dan pejawat Ketum Golkar Airlangga Hartarto bertemu senior Golkar yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, Selasa (3/12) sore.

"Dengan ini, saya mengundurkan diri dari pencalonan ketum Golkar," tutur Bamsoet di Kemenko Maritim, Selasa (3/12). Ia beralasan, mundurnya dari pencalonan setelah mendapat pertimbangan dari para senior partai. Apalagi, kata Bambang, situasi ekonomi politik saat ini membutuhkan stabilitas.

Baca Juga

"Ini cara kami menyelesaikan masalah. Ketika senior kasih pendapat. Kami yang muda, patuh. Kami mematuhi Pak Ical, Pak Agung, Pak Akbar, dan Pak Luhut," ujar Bambang.

Ia juga menilai, saat ini yang terpenting adalah menjaga persatuan Golkar. Ia mengedepankan kepentingan Golkar agar partai tetap solid dan maju. "Untuk menjaga persatuan dan mendengarkan saran senior. Saya enggak bisa melawan. Kepentingannya agar Golkar solid dan maju," kata dia.