REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, bila seluruh DPD dalam pandangan umum Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada Rabu (4/12) mendukung Airlangga Hartarto, maka aklamasi bisa dilakukan segera. Malam ini bahkan bisa saja langsung aklamasi.
"Kemungkinan hari ini (aklamasi), walaupun penetapannya bisa dilakukan pada besok," ujar Ace yang juga loyalis Airlangga di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/12).
Ace mengatakan, pandangan-pandangan ketua dewan pimpinan daerah dan organisasi Golkar akan dijadikan dasar pada sidang paripurna. Bila dukungan itu bulat, maka Airlangga akan diaklamasi untuk kembali menjabat sebagai ketua umum Golkar.
"Memberikan satu keputusannya nanti kecendeungannya aklamasi," kata Ace.
Sejumlah pimpinan DPD I (provinsi), dalam pandangan umum sendiri sudah menegaskan dukungan. Beberapa di antaranya adalah Ketua DPD Sulsel Tetty Paruntu, dan Ketua DPD Jabar Dedi Mulyadi.
Meski Bamsoet mundur, calon lain diketahui tetap maju untuk melawan Airlangga. Ridwan Hisjam menyatakan diri akan tetap maju. Ace pun enggan berspekulasi soal nasib Ridwan Hisjam nantinya.
"Kalau memang misalnya tidak ada dukungan kepada Pak Ridwan Hisjam dan hanya kepada pak Airlangga dukungan itu diberikan. Maka saya kira pak Airlangga yang harus ditetapkan sebagai ketua umum," ujar Ace.
Dalam perkembangannya, dari sembilan orang yang maju, lima orang bakal calon ketua umum sudah mengundurkan diri. Airlangga dan Ridwan Hisjam dipastikan maju. Sementara satu calon lain, Ali Yahya masih belum menegaskan diri akan maju atau kemudian memutuskan mundur.