Rabu 04 Dec 2019 14:37 WIB

Pemuda Muslim di Toronto Buat Bus Penampungan Tunawisma

Bus penampungan tunawisma dilengkapi dengan 20 tempat tidur, dapur, dan kamar mandi.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Pemuda Muslim di Toronto Buat Bus Penampungan Tunawisma. Presiden kelompok Muslim tersebut, Zubair Afzal, mengatakan inisiatif tersebut datang beberapa bulan lalu dari salah seorang anggota organisasi.
Foto: Global News
Pemuda Muslim di Toronto Buat Bus Penampungan Tunawisma. Presiden kelompok Muslim tersebut, Zubair Afzal, mengatakan inisiatif tersebut datang beberapa bulan lalu dari salah seorang anggota organisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Kelompok pemuda Muslim di Toronto, Kanada, meluncurkan kampanye 'Shelter Bus (Bus Penampungan)' untuk membantu tunawisma di kota itu. Asosiasi Pemuda Muslim Ahmadiyah bekerja sama dengan Humanity First merancang ulang sebuah bus latihan.

Bus tersebut dilengkapi dengan 20 tempat tidur, dapur kecil, ruang lounge, dan kamar mandi. Melalui inisiatif yang diluncurkan mereka ini, bus tersebut akan berkeliling ke lingkungan yang berbeda setiap malam selama tiga bulan.

Baca Juga

Sesuai dengan misinya, bus tersebut akan menyediakan tempat tinggal dan makanan panas bagi mereka yang membutuhkan di kota Toronto. Presiden kelompok Muslim tersebut, Zubair Afzal, mengatakan inisiatif tersebut datang beberapa bulan lalu dari salah seorang anggota organisasi.

Kesehatan Masyarakat Toronto (TPH) mengatakan, setidaknya ada 101 orang yang menjadi tunawisma meninggal pada 2017 dan 92 orang meninggal pada 2018. Sedangkan pada 2019, hingga saat ini ada 57 kasus kematian tunawisma, rata-rata dua orang setiap pekan.

"Ini pusat kota yang cukup terlihat, banyak tunawisma di luar sana di jalan-jalan dan mereka tidak memiliki tempat berlindung untuk dikunjungi," kata Afzal, dilansir di Global News, Rabu (4/12).

Wali Kota Toronto Rob Ford pada awal November lalu mengumumkan akan menerapkan program pemerintah liberal terdahulu yang bertujuan menghilangkan tunawiswa di provinsi tersebut. Program itu diluncurkan pada 2018 dan merupakan bagian dari strategi pemerintah menghilangkan tunawisma di Ontario pada 2025. Namun, saat ini pemerintah memunda program tersebut karena ada sejumlah hal yang telah berubah dari tahun sebelumnya, termasuk, fakta soal beberapa komunitas menggunakan data real-time untuk melacak tunawisma.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement