Kamis 05 Dec 2019 19:41 WIB

Saran Fahmi Idris untuk Airlangga Jika Ingin Jadi Capres

Kader di Munas Golkar menginginkan Airlangga menjadi capres pada 2024.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto digadang menjadi capres pada 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto digadang menjadi capres pada 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris mengatakan seluruh kader Golkar dari tingkat pusat sampai daerah mendukung keputusan Golkar di Munas untuk mendaulat Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari Partai Beringin pada Pilpres 2024. Menurut Fahmi, Airlangga merupakan kader terbaik Golkar saat ini.

"Semua kader menghendaki beliau agar jadi Capres dari Partai Golkar," kata Fahmi di Padang, Kamis (5/12).

Baca Juga

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Kabinet Indonesia Bersatu itu menyarankan agar Airlangga mulai menyiapkan diri sebagai pemimpin. Airlangga kata Fahmi harus lebih teliti, bijak dan tekun dalam menjalankan roda kepemimpinan di Golkar dan juga sebagai menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Beliau harus lebih bijak, tekun dan teliti dalam bertindak," ucap Fahmi.

Fahmi menyebut hingga saat ini belum ada kader lain di Golkar yang kemungkinan diorbitkan menjadi calon presiden dari Golkar pada Pemilu 2024. Andai ada kandidat lain nanti yang juga berpeluang didorong menjadi capres daro Golkar menurut Fahmi tidak masalah karena hal biasa bila ada lebih dari satu bakal calon presiden.

Fahmi menambahkan Airlangga juga harus menjaga hubungan baik dengan semua partai koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Agar suasana internal partai pendukung pemerintah tetap kondusif.

Agar internal Golkar juga tetap kondusif pasca Munas Golkar 2019 di Jakarta, Fahmi juga meminta Airlangga mengakomodir kepentingan kubu pendukung Bambang Soesatyo yang awalnya menjadi pesaing Airlangga sebagai calon ketum Golkar sebelum Munas. "Memang semua harus diakomodir. Semuanya kan kader Golkar," ucap Fahmi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement