REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk tak hentinya memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sebab, bagaimanapun doa adalah senjata bagi seorang mukmin.
Di antara doa yang dianjurkan tersebut adalah doa memohon pelindungan kepada Allah SWT dari empat perkara kesia-siaan selama di dunia. Doa tersebut biasa dibacakan Rasulullah SAW.
Doa memohon perlindungan dari empat perkara itu dapat ditemukan dalam kitab Sunan an-Nasai yakni hadis nomor 5375. Berikut doa Nabi Muhammad SAW agar mendapat perlindungan dari Allah dari empat perkara:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ، ومِنْ دُعَاءٍ لاَ يُسْمَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ، وَمِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَؤُلاَءِ الأَرْبَعِ
Allahumma iInni a'udzubika min 'ilmin lama yanfa' wa qalbin la yakhsya' wa du'ain lama yusma' wa nafsin lam tasyba'. Allahumma Inni a'udzubika min haulaai al-arba.'
Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari Ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari doa yang tidak didengar dan jiwa yang tidak merasa puas. Ya Allah aku berlindung kepadamu dari empat perkara tersebut.
Doa Nabi Muhammad SAW yang memohon perlindungan dari empat perkara itu juga dapat ditemukan dalam kita hadis Abu Dawud urutan hadis nomor 1324 dan Ibnu Majah urutan hadits nomor 246 dan 3827.