Jumat 06 Dec 2019 10:18 WIB

Awak Kabin Garuda Diimbau Tetap Profesional

Awak kabin Garuda Indonesia harus tetap utamakan keselamatan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (ketiga kanan), Direkorat Jendral Bea Cukai Heru Pambudi ((ketiga kiri) bersma Menteri Keuangan Sri Mulyani(keempat kiri) saat konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).
Foto: Thoudy Badai_Republika
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (ketiga kanan), Direkorat Jendral Bea Cukai Heru Pambudi ((ketiga kiri) bersma Menteri Keuangan Sri Mulyani(keempat kiri) saat konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, pelaksana tugas (Plt) direktur utama Garuda Indonesia masih belum ditentukan pascapemecatan Ari Askhara dari jabatannya. Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) mengimbau semua awak kabin tetap harus profesional.

"Mengenai isu penggantian kepemimpinan, Ikagi mengimbau kepada seluruh anggota untuk tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Ketua Umum Ikagi Zaenal Muttaqin, Kamis (5/12).

Dia menegaskan para awak kabin Garuda Indonesia harus tetap mengutamakan keselamatan. Hal tersebut menurut Zaenal harus tetap dilakukan meski posisi direktur utama belum ditentukan.

Zaenal menegaskan Ikagi mensukung langkah pemerintah dalam menegakkan aturan maupun ketentuan yang berlaku sesuai dengan komitmen bersama. "Mari kita jaga dan kembangkan produktivitas kerja agar perusahaan yang kita cintai ini semakin maju dan kompetitif dalam persaingan global," jelas Zaenal.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yakin pencopotan direktur utama Garuda Indonesia tidk akan mengganggu operasional. "Saya pikir tidak (mengganggu operasional). Itu kan suatu organisasi yang besar sekali," kata Budi di Gedung Kementerian Perhubungan, Kamis (5/12).

Budi menilai hal tersebut juga tidak akan menggagu operasional selama musim Natal dan Tahun Baru. Sebab, kata dia, Garuda Indonesia merupakan perushaan yang sudah matang sehingga tidak tergantung pada seorang direktur utama.

"Dengan penunjukan pelaksana tugas mestinya bisa (membuat operasional Garuda tidak terganggu)," jelas Budi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement