Senin 09 Dec 2019 05:30 WIB

Tak Mudah Hindari Riya? Baca Doa Rasulullah Berikut

Menghindari riya bukan perkara gampang karena termasuk syirik kecil.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW mengajurkan membaca doa untuk menghindari riya. Foto berdoa/Ilustrasi
Foto: Republika/Wihdan
Rasulullah SAW mengajurkan membaca doa untuk menghindari riya. Foto berdoa/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Riya kerap muncul di hati manusia di kala tengah melakukan kebaikan. Riya atau pamer kebaikan dan ibadah kepada manusia dan bukan kepada Allah. Dalam sejumlah riwayat, riya dikategorikan sebagai tindakan syirik kecil.   

Musuh riya adalah ikhlas. Agar ibadah yang kita lakukan terhindar dari riya, maka kuncinya adalah dengan memupuk ikhlas sedini mungkin. Ikhlas beribadah hanya karena Allah SWT dengan sendirinya akan memperkuat mental manusia untuk jauh dari riya. 

Baca Juga

Kendati demikian, guna memperkuat ibadah kita dari unsur riya, doa-doa yang dianjurkan Rasulullah SAW layak untuk dibaca: 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ

"Allahumma inni audzubika an usyrika bika wa ana a'lamu wa astaghfiruka lima la a'lamu."   

Yang artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan menyekutukanMu di saat aku mengetahui dan aku mohon ampunan dari sesuatu yang aku tidak mengetahui."  

Adapun doa ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dalam kitab al-Adab al-Mufrad. Nabi Muhammad SAW bersabda: 

فعن أبي موسى الأشعري قال: خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم ذات يوم فقال: يا أيها الناس اتقوا هذا الشرك، فإنه أخفى من دبيب النمل. فقال له من شاء الله أن يقول: وكيف نتقيه وهو أخفى من دبيب النمل يا رسول الله ؟ قال: قولوا: اللهم إنا نعوذ بك من أن نشرك بك شيئا نعلمه، ونستغفرك لما لا نعلمه 

"Ayyuhannas, ittaqu hadza-syirka fa innahu akhfa min dabibi-namli faqala lahu man sya-a Allah an yaqula: wa kayfa nattaqihi wa huwa akhfa min dabibi namli ya Rasulallah? Qala: qulu, allahumma inna naudzu bika min nusyrika bika syaian na'lamuhu wa nastaghfiruka lima la na'lam."  

Yang artinya: "Wahai manusia, takutlah kalian pada syirik ini karena ia lebih samar dari pergerakan semut. Kemudian ada seorang bertanya: 

Bagaimana cara kami terhindar darinya sementara dia lebih samar dari pergerakan semut, wahai Rasulullah?. Nabi Muhammad SAW menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma inna na’udzubika an nusyrika bika syain na’lamuh wa nastagfiruka lima la na’lamu."  

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement