Senin 09 Dec 2019 22:52 WIB

Siswa SDN Talantam Solok Selatan Gagal Ujian karena Banjir

Banjir akibat luapan Sungai Batang Hari masuk ke dalam kelas sedalam 90-100 cm.

 Sebanyak 40 siswa di SD Negeri 10 Talantam, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, tidak bisa melaksanakan ujian semester karena sekolah mereka kebanjiran (Ilustrasi)
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Sebanyak 40 siswa di SD Negeri 10 Talantam, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, tidak bisa melaksanakan ujian semester karena sekolah mereka kebanjiran (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Sebanyak 40 siswa di SD Negeri 10 Talantam, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, tidak bisa melaksanakan ujian semester karena sekolah mereka kebanjiran sejak Ahad (8/12) malam. Banjir akibat luapan Sungai Batang Hari masuk ke dalam kelas sedalam 90-100 centimeter.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Zulkarnaini, mengatakan, ujian bagi pelajar di SD 10 Talantam ditunda dan jadwalnya diatur langsung oleh guru yang bersangkutan. SDN 10 Talantam memang rawan banjir akibat luapan Sungai Batang Hari sebab jaraknya dengan pinggir sungai hanya sekitar 15 meter.

Baca Juga

"Sebaiknya SD Negeri 10 Talantam ini dipindahkan ke tempat yang lebih aman sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar saat air sungai Batang Hari meluap," ujar Zulkarnain, Senin (9/12).

Pihaknya akan duduk bersama dengan Wali Nagari setempat supaya bisa mencarikan lokasi yang aman untuk pemindahan sekolah. Terkait SD Negeri 19 Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur, katanya, hari ini semuanya melaksanakan ujian di sekolah. Untuk kebutuhan seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa di Sapan Salak, katanya, sudah banyak yang membantu dan sekarang sudah lengkap semua.

"Baju, buku semua sudah lengkap untuk siswa di Sapan Salak dan hari ini mereka melaksanakan ujian," ujarnya.

Untuk kebutuhan sekolah SD Sapan Salak, sudah lebih dari Rp 13 juta sumbangan dari majelis guru dibelikan untuk membeli perlengkapan siswa seperti seragam tas dan sepatu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement