Selasa 10 Dec 2019 03:40 WIB

Muncul Oarfish di Selayar Bukan Pertanda Gempa dan Tsunami

BMKG membantah munculnya ikan laut dalam (oarfish) di Selayar adalah pertanda gempa

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Gempa
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah munculnya ikan laut dalam (oarfish) di Kepulauan Selayar sebagai pertanda akan terjadinya gempa besar dan tsunami. Sejak Senin (9/12) pagi media sosial heboh dengan berita viral ditemukannya ikan oarfish di Kepulauan Selayar.

Ikan oarfish adalah ikan yang tinggal di dasar laut, sehingga jarang muncul ke permukaan. "Hasil kajian statistik terbaru mengungkap bahwa jenis ikan laut dalam seperti oarfish yang muncul di perairan dangkal tidak berarti bahwa gempa akan segera terjadi," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (9/12).

Baca Juga

Dikatakan Daryono, sejak dulu di Jepang memang ada legenda bahwa oarfish konon sebagai pembawa pesan dari dasar laut. Mereka mengaitkan perilaku binatang yang tidak lazim dengan pertanda akan terjadi gempa kuat.

"Tanpa ada penelitian ilmiah maka tidak akan pernah diketahui apakah cerita rakyat tersebut fakta atau hanya legenda saja," tambah dia.

Majalah ilmiah bergengsi Bulletin of the Seismological Society of America (BSSA) pernah mempublikasikan fenomena kemunculan ikan laut dalam dan kaitannya dengan peristiwa gempa besar. Hasil kajian ini ternyata bertentangan dengan cerita rakyat yang berkembang di Jepang.

Para peneliti mengkaji cukup lama hubungan antara kemunculan ikan laut dalam dan gempa besar di Jepang. Dalam kajian tersebut hanya ditemukan satu peristiwa yang dapat dikorelasikan secara masuk akal dari 336 kemunculan ikan dan 221 peristiwa gempa bumi.

Berdasarkan kajian tersebut maka kemunculan oarfish bukanlah pertanda akan terjadi gempa besar. Menurut teori oseanografi, pengangkatan biota laut dalam ke permukaan hingga terbawa ke pesisir berkaitan dengan fenomena upwelling.

Upwelling adalah sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan. Dalam fenomena upwelling biasanya kemunculan ikannya banyak.

Jika hanya satu atau dua ekor ikan, maka beberapa paper menyebutkan bahwa Oarfish juga memiliki kebiasaan mengambang di dekat permukaan air ketika mereka sakit atau sekarat. Selain itu, ada faktor lain yang memicu ikan muncul ke permukaan laut seperti mengikuti arus laut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement