Rabu 11 Dec 2019 20:50 WIB
SEA Games 2019

Atlet Tasikmalaya Klarifikasi Polemik Pulang Naik Angkot

Taufik menyebut KONI tak pernah menelantarkan para atlet sehabis berlaga di SEA Games

Rep: Bayu Adji P/ Red: Israr Itah
Atlet asal Tasikmalaya, Muhammad Taufik, melakukan klarifikasi terkait masalah kepulangannya ke kampung halaman, di kantor KONI Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (11/13).
Foto: Dok Istimewa
Atlet asal Tasikmalaya, Muhammad Taufik, melakukan klarifikasi terkait masalah kepulangannya ke kampung halaman, di kantor KONI Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (11/13).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Atlet asal Tasikmalaya, Muhammad Taufik (32 tahun), yang meraih prestasi di ajang SEA Games di Filipina mengklarifikasi polemik kepulangannya ke kampung halaman. Taufik menyebut KONI tak pernah menelantarkan para atlet sehabis berlaga di SEA Games.

Ia menjelaskan, rombongan atlet yang pulang bersamanya dari Filipina tiba di Bandara Seokarno-Hatta pada Senin (9/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Di bandara, mereka disambut oleh jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Juga

"Kami diarahkan menginap di Hotel Atlet. Karena saya kurang enak badan dan hendak pulang, kebetulan ada atlet dari Jawa Barat yang izin pulang. Kami diberi akomodasi berlima menggunakan bus ke Bandung," kata dia, Rabu (11/12).

Sesampainya di Bandung, ia dijemput oleh istrinya. Lantaran keadaannya yang semakin menurun, Taufik berinisiatif untuk pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan angkutan umum. 

Ketika sudah berada di kendaraan, ia meminta saudaranya di rumah menjemput di terminal. Pasalnya, jarak terminal dengan rumahnya di Desa Cimangu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, cukup jauh. Taufik mengaku sudah tak kuat jika harus naik kendaraan umum.

"Kebetulan waktu saya kabarin saudara saya, ada Kapolsek Puspahiang di rumah saya. Saya akhirnya disuruh berhenti di Polsek Cilawu dan dijemput pakai patwal," kata dia.

Ia tak menyangka kabar kepulangannya ke kampung halaman ramai menjadi perbincangan di media sosial. Padahal, kepulangannya dari Bandung ke Tasikmlaya atas kemauannya sendiri. Sementara yang beredar di media, ia seolah-olah diterlantarkan oleh KONI.

"Sebetulnya support dari KONI sangat tinggi. Hanya waktu saya tidak menginformasikan atau koordinasi ke KONI. Tidak benar kami diterlantarkan," kata dia.

Muhammad Taufik merupakan atlet asal Kabupaten Tasikmalaya yang meraih dua medali dalam ajang SEA Games di Filipina. Ia meraih emas dan perunggu. Medali emas ditorehkan dengan catatan waktu 13 menit 2,24 detik pada nomor Beach Laser Run Individual putra. Sementara pada nomor Beach Triathle Individual, ia meraih perunggu.

Wakil Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya merasa bangga atas raihan yang selama itu diraihnya mendapatkan emas dan perunggu di SEA Games di Filipina. Karena, selama ini Taufik sebagai seorang atlet selalu mandiri dan tidak mengeluh.

"Kami sebagai pengurus KONI memang selama itu tidak ada informasi kepulangannya ke Desa Cimanggu dan tidak pernah ditelantarkan. Kini, Muhammad Taufik kembali ke Jakarta karena telah mendapatkan panggilan dari Kemenpora akan dikumpulkan dengan para atlet lainnya," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement