Kamis 12 Dec 2019 14:19 WIB

Komunitas Muslim Chicago Rayakan Hari Jadi ke-50

Komunitas Muslim di Chicago dimulai dari kedatangan imigran Asia Tenggara.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Komunitas Muslim Chicago Rayakan Hari Jadi ke-50. Foto ilustrasi Komunitas Muslim di kota Chicago.  (ilustrasi)
Foto: EPA/TANNEN MAURY
Komunitas Muslim Chicago Rayakan Hari Jadi ke-50. Foto ilustrasi Komunitas Muslim di kota Chicago. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Pusat Pendidikan Muslim di Morton Grove, Amerika Serikat penuh dengan ragam kegiatan pekan lalu. Pusat pendidikan Muslim yang berada di 8601 Menard Ave, Chicago ini menjadi bagian perayaan ulang tahun ke-50 Muslim Community Center di Morton Grove. Kamran Hussain telah menjabat tahun kedua sebagai Presiden Dewan Pusat Komunitas Muslim di Morton Grove, Chicago. Hussain menjelaskan awal mula berdirinya komunitas itu yang dimulai dari kedatangan imigran Asia Tenggara.

"Lima puluh tahun lalu, imigran datang dari Asia Tenggara. Sebagian besar pendiri adalah mahasiswa pascasarjana di universitas setempat. Mereka memutuskan mendirikan organisasi yang bisa disosialisasikan, tapi juga yang mengajarkan agama. Banyak dari para mahasiswa itu kemudian berkeluarga, jadi ini adalah tempat di mana mereka (Muslim) bisa mempunyai sekolah akhir pekan untuk anak-anak," kata Hussain seperti dilansir Chicago Tribune, Kamis (12/11).

Baca Juga

Gagasan untuk pusat komunitas Muslim berawal pada Februari 1969. Muslim Community Center, Inc. dimulai sebagai sebuah organisasi nirlaba pada 18 Desember 1969.

Awalnya organisasi itu berlokasi di sebuah rumah, namun pada 1972 komunitas Muslim membeli bangunan di lingkungan lapangan Logan Chicago. Pada 1983, pusat komunitas Muslim di Chicago berpindah ke Albany Park Chicago.

Gedung Marton Grove dibeli pada 1989 dan Skokie pada 2014. Di gedung Chicago, umat Muslim menjalankan ibadah shalat lima waktu, kegiatan antaragama, sekolah akhir pekan hingga mendistribusikan sedekah bagi yang membutuhkan.

Di Gedung Skokie, komunitas Muslim Chicago memasukkan anak-anaknya ke sekolah hingga kelas 5. Sedangkan di Morton Grove terdapat sekolah paruh waktu untuk kelas 6 sampai 8.

Tahun lalu, pejabat pusat komunitas Muslim di Chicago memulai sekolah menengah dan kelas untuk mahasiswa. Selain itu ada juga program prasekolah.

"Secara keseluruhan sekolah memerlukan 700 anak dan sekitar 250 anak ada disini. Kami punya program bagi siswa setelah mengikuti sekolah di sekolah umum. Kami mengajar 1000 sampai 1500 orang di dua bangunan dari mulai diskusi, ke ruang kelas hingga hanya bermain," kata Habeeb Quadro salah satu pejabat di Morton Grove.

Sekolah di pusat pendidikan Muslim di Marton Grove Chicago mempunya siswa dari 47 negara. Sekolah juga menyelenggarakan program menengah, menengah, sekolah akhir pekan dan program bagi siswa berkebutuhan khusus. Ada juga jelas khusus bagi siswa yang berkomitmen menghafal Alquran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement