REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Gelandang serang Arsenal Bukayo Saka mengaku timnya belum menampilkan permainan terbaik saat menahan imbang Standard Liege 2-2 dalam laga pemungkas Grup F Liga Europa. Laga digelar di Stadion Maurice Dufrasne, Belgia, Jumat (13/12) WIB.
Pun demikian, Saka mengaku gembira sebab satu gol dan satu assist yang dikemasnya di pertandingan itu mampu membantu Arsenal lolos ke babak 32 besar sebagai jawara Grup F. Torehan Saka jelas penting, sebab Arsenal sempat tertinggal dua gol lebih dulu dari tuan rumah sebelum bisa memaksakan hasil imbang yang menjadi penentu kelolosan the Gunners.
"Saya sangat bangga dengan reaksi kami. Kami tahu skor pertandingan di Frankfurt yang mengharuskan kami mencetak dua gol untuk bisa memuncaki grup, untung kami bisa memenuhinya," kata Saka selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
Saka juga menilai bahwa ia dan Alexandre Lacazette, pencetak gol Arsenal lainnya, telah membangun jalinan komunikasi yang baik. "Sungguh menyenangkan bisa berperan atas nasib tim dengan satu gol dan assist. Saya dan Lacazette punya komunikasi yang baik di atas lapangan dan hari ini kami memperlihatkan itu kembali," ujar Saka menambahkan.
Kendati demikian, Saka mengaku timnya yang masih ditangani pelatih interim Freddie Ljungberg belum mampu memperlihatkan permainan terbaik. "Mungkin kami belum bisa menampilkan permainan terbaik, namun saya yakin jika kami terus bekerja keras, kami bisa menerobos papan atas di liga domestik," pungkasnya.
Hasil imbang kontra Standard menempatkan Arsenal di puncak klasemen Grup F dengan raihan 11 poin dan lolos ke babak 32 besar didampingi Eintracht Frankfurt dengan 9 poin. Baik Arsenal maupun Frankfurt baru akan mengetahui lawan masing-masing setelah pengundian yang dilakukan di markas UEFA pada 16 Desember 2019.