REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Manchester United (MU) Harry Maguire menyoroti gol Everton dalam laga kedua tim yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Ahad (15/12). Everton menahan imbang MU lewat gol bunuh diri Victor Lindelof pada menit ke-36. MU hanya bisa membalas satu gol pada menit ke-77 melalui Marcus Greenwood.
Maguire menilai gol bunuh dini Lindelof itu diawali pelanggaran kepada kiper MU David De Gea. Maguire merasa Setan Merah pantas meraih kemenangan. Alih-alih tiga angka, MU hanya meraih hasil seri pada laga tersebut.
"Kami pantas mendapatkan lebih, kami mendominasi pertandingan. Kami kebobolan gol yang sebenarnya jelas pelanggaran," katanya dilansir dari Sky Sports usai laga.
Maguire bersikukuh harusnya Everton tak mendapat angka. Sebab gol bunuh diri Lindelöf disebutnya pelanggaran.
"Jelas saja itu pelanggaran, orang akan bilang bahwa David de Gea perlu lebih kuat, tapi sebenarnya itu pelanggaran. David melompat, lalu dia terhalangi," kata Maguire.
Berawal dari sepak pojok di sisi kiri pertahanan MU, bola dilambungkan ke depan gawang MU. Saat De Gea berusaha menjemput bola, dua pemain Everton juga tengah berusaha menanduknya.
Pergerakan dua pemain Everton itu membuat De Gea tak bisa menjangkau bola dengan sempurna. Tepisan bolanya mengubah arah sedikit menuju Lindelof yang berdiri di tiang jauh. Bola jatuh ke kaki Lindelof yang tak bia menghindarinya, kemudian berubah arah menjebol gawang MU.
Meski demikian, Maguire merasa beruntung Tim Setan Merah bisa bangkit usai ketinggalan lebih dulu di laga kandang. "Kami kecewa karena kebobolan oleh gol semacam itu. Tapi kami bisa kembali menyamakan skor di babak kedua," ujar Maguire.