REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polres Tasikmalaya Kota menyita ratusan botol minuman keras (miras) dalam razia yang dilakukan pada Selasa (17/12). Razia itu dilakukan untuk meminimalisir peredaran miras jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Satuan (Kasat) Narkoba, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Hamzah Badaru mengatakan, razia itu dilakukan di tiga lokasi yang sebelumnya telah dipantau oleh polisi. Dari tiga lokasi itu, ditemukan ratusan botol miras berbagai merek, puluhan liter miras tradisional, dan miras oplosan.

Dari salah satu lokasi razia dilakukan, di Kampung Palawija, Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, polisi menemukan ratusan botol miras. "Ada 117 botol anggur ginseng, 17 botol merek singaraja, empat botol arak, dan sembilan botol anggur merah," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Selasa.

Sementara itu, di wilayah Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, polisi juga menemuka satu jeriken berisi 20 liter tuak, lima borol miras jenis tuak, 10 kantong plastik dan 11 botol air mineral kemasan berisi miras oplosan. Sedangkan, di Kampung Gunung Koneng, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, ditemukan 20 botol miras jenis arak.

Ia menyebut, total miras yang diamankan berjumlah 212 botol berbagai merek, 20 liter miras tradisional, serta 10 liter dan 11 botol miras oplosan. Barang-barang itu akan disita di Polres Tasikmalaya Kota untuk dijadikan barang bukti.

"Para pemiliknya akan kita kenakan pasal tindak pidana ringan (tipiring)," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika