Selasa 17 Dec 2019 21:35 WIB

MTQ ke-46 Sumedang Ajang Seleksi Menuju MTQ Tingkat Provinsi

MTQ ke-46 Sumedang diikuti 780 kafilah dari 26 kecamatan.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Nashih Nashrullah
Kafilah MTQ Kabupaten Sumedang melakukan taaruf dalam acara pembukaan.
Foto: dok. Humas Pemkab Sumedang
Kafilah MTQ Kabupaten Sumedang melakukan taaruf dalam acara pembukaan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG— Sebanyak 780 kafilah dari 26 kecamatan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qu'ran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Sumedang 2019,  Senin (16/12). 

Pembukaan MTQ dilakukan  Pendopo IPP  dan dibuka Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. Pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan pemukulan beduk.  

Baca Juga

Ketua Penyelenggara MTQ,  KH Ma'mun, mengatakan,  kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari 16-18 Desember. Ada lima cabang yang diperlombakan yaitu, murattal, kaligrafi, fahmil Quran, syarhil Quran, hifdzil Quran dan tilawah

"Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan penghayatan dan pengamalan Alquran di masyarakat  serta untuk membentuk kafilah Kabupaten Sumedang yang akan diikutsertakan pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat di Subang April 2020 mendatang," kata dia.  

Menurut Ma’mun, tema MTQ tahun ini yaitu "Melalui MTQ ke-46 Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Sumedang Kita Bangun Generasi Berkarakter Qur'ani Menuju Masyarakat Kabupaten Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional dan Kreatif". 

Acara diawali dengan pawai taaruf dari 26 kafilah peserta MTQ  dan dirangkaikan dengan pelantikan 91 orang Dewan Hakim MTQ berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor 451.14/Kep.546-huk/2019 tentang Penunjukan Dewan Hakim MTQ Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2019. 

Bupati Sumedang, Dony  Ahmad Munir, mengatakan penyelenggaraan MTQ tahun ini dinilai  lebih baik  dibandingkan tahun sebelumnya.  Hal ini bisa dilihat kegiatan ini penuh warna dan sarat makna sebagai sebuah momentum untuk kebangkitan generasi Qurani di Kabupaten Sumedang.

 Bupati Dony juga mengapresiasi tiap kecamatan yang telah ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan MTQ tahun 2019 baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang ditampilkan. 

Dia mengingatkan, agar keikutsertaan peserta pada ajang tersebut tidak hanya formalitas tetapi dapat dijiwai dan dihayati sehingga kehadirannya dapat memberikan makna berarti. 

"Apapun itu harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya formalitas, seremonial dan menggugurkan kewajiban saja, tetapi harus dijiwai, dihayati, dengan menghadirkan hati dan rasa kita untuk memaksimalkan  peran kita untuk memberikan makna dalam setiap even apapun," tutur dia.

Dony berharap kualitas dan kuantitas penyelenggaraan kegiatan ini akan lebih baik  sehingga dapat menghasilkan qari-qariah dan kafilah yang lebih berprestasi kedepannya.

"Kualitas bagus, kuantitasnya bagus. Dua hal ini yang akan terus ditekankan sehingga Sumedang menghasilkan kafilah yang bisa mengharumkan nama baik Sumedang, Jawa Barat bahkan negara kita. 

Dia mengatakan, MTQ ini salah satu ikhtiar menyeleksi dan menghasilkan qari-qariah dan kafilah terbaik yang akan ikut serta di jenjang  MTQ yang lebih tinggi lagi. n djoko suceno

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement