Rabu 18 Dec 2019 13:43 WIB

Kapolri Minta Jajarannya Sinergi dengan TNI Amankan Nataru

Kapolri Jenderal Idham Aziz meminta jajarannya bersinergi dengan TNI amankan Nataru

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolri Jenderal Idham Aziz meminta jajarannya untuk bersinergi dengan jajaran TNI dalam mengamankan perayaan natal 2019 dan tahun baru 2020. Sinergi tersebut dirasanya penting, karena di pundak Polri dan TNI, keamanan negara digantungkan.

"Di pundak TNI dan Polri negara telah menaruh harapan besar agar natal dan tahun baru 2020 terlaksana dengan aman, tertib, dan baik," kata Idham Aziz saat memberi pengarahan kepada anggota TNI dan Polri dalam persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di GOR Makodam V Brawijaya, Surabaya, Rabu (18/12).

Baca Juga

Idham kemudian mengungkapkan bahaya ketika TNI dan Polri tidak bisa bersinergi, seta gagal menjaga kekompakan. Situasi tersebut menurutnya bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang berusaha menyusup dan menciptakan situasi yang bisa memecah belah Polri dengan TNI.

"Kehadiran saya dan panglima TNI menandakan sinergitas itu terjaga. Hanya baju kami yang membedakan, tapi pengabdian dan idelaisme kami sama-sama untuk NKRI," kata Idham.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menuntut adanya sinergi antara TNI dan Polri. Hadi mengatakan, TNI dan Polri telah membantu membangun pondasi persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, TNI dan Polri adalah institusi besar, institusi vertikal yang melmiliki kekuatan besar.

"Polri 470 ribu personel dan TNI 490 ribu personel, institusi ini memiliki jangkauan yang luas sampai ke desa-desa. TNI memiliki Babinsa dan Polri memiliki Babinkamtibmas. TNI atau Polri harus kerja sama lebih erat dan kerja lebih keras lagi," kata Hadi.

Hadi mengklaim, banyak kegiatan besar yang berjalan lancar akibat adanya sinergitas antara TNI dan Polri. Dia pun menuntut kerja sama tersebut dilakukan lebih luas, dengan melibatkan berbagai inansi, termasuk di dalamnya masyarakat. Dia pun mengingatkan jajaran TNI dan Polri untuk tidak memberi celah masuknya ancaman dan gangguan.

"Dalam pelaksanaan tugas, TNI dan Polri harus selalu waspada agara tidak ada celah sedikit pun bagi kemungkinan ancaman ataupun gangguan. laksanakan koordinsi yang baik antar institusi, antar individu, sehingga permasalahan lapangan bisa selesai," ujar Hadi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement