Rabu 18 Dec 2019 22:45 WIB

Joachim Loew: Leroy Sane akan Jadi Daya Tarik Bundesliga

Saat ini Leroy Sane dikaitkan dengan Bayern Muenchen.

Leroy Sane
Foto: EPA/PETER POWELL
Leroy Sane

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Jerman Joachim Low menyambut baik kabar kemungkinan kembalinya Leroy Sane ke Bundesliga. Saat ini, pemain berusia 23 tahun itu dikaitkan dengan Bayern Muenchen.

Menurut laporan Sport Bild seperti dilansir goal.com, Sane telah memutuskan kembali ke Jerman sebagai rencana jangka panjangnya. Gelandang Manchester City in dilaporka mempercepat rencananya serta pindah pada bursa transfer Januari.

"Ia punya banyak keterampilan khusus dan gaya permainan yang benar-benar unik. Ia akan menjadi daya tarik bagi Bundesliga," ujar Low yang dilansir Goal pada Rabu (18/12).

"Bundesliga perlu waspada - peringkat internasional tidak terlihat terlalu baik karena dalam beberapa tahun terakhir liga (Jerman) sedikit tertinggal. Sane dapat mempertahankan daya tarik Bundesliga."

Low telah memberi Sane debut internasional pada November 2015 dan membawanya ke Piala Eropa tahun berikutnya, tetapi Sane tidak dibawa saat Jerman berlaga di Piala Dunia 2018.

Sane telah absen sejak akhir Agustus akibat cedera ligamen dan spekulasi tentang masa depannya terus menjadi topik hangat yang diperbincangkan.

Sane kini sudah kembali berlatih dengan berupaya kembali bermain di tim utama sesegera mungkin, meski Pep Guardiola menekankan bahwa ia tidak bisa menjamin kapan pemain sayap tersebut akan kembali ke kondisi prima.

"Kapan ia akan kembali? Saya tidak tahu,” kata Guardiola dalam konferensi pers jelang laga tandang di Piala Carabao City melawan Oxford United pada Kamis dini hari WIB.

“Prosesnya adalah tampil dalam kondisi sempurna, bukan (mempertaruhkan) kemunduran. Saya rasa ia kuat secara fisik, tetapi ia pulih dengan baik. Langkah selanjutnya adalah di lapangan dan kemudian tim dan kami akan sangat senang ketika ia kembali

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement