REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jorge Lorenzo akan kembali ke paddock MotoGP untuk musim 2020, namun tidak sebagai pembalap. Lorenzo telah memutuskan pensiun dari dunia MotoGP usai balapan GP Valancia. Juara dunia tiga kali itu gagal beradaptasi dengan Repsol Honda belum lagi cedera yang selalu menghantuinya.
Dalam sebuah acara dengan Servus TV, Lorenzo menyatakan tentang kembalinya ke MotoGP 2020. Namun ia belum bisa menjelaskan akan berperan sebagai apa di MotoGP.
“Tentu saja saya akan kembali paddock, tapi saya belum tahu sebagai apa,” kata Lorenzo dilansir dari Motorsport, Kamis (19/12).
Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa sekarang ini sedang dilakukan pembicaraan mengenai apa yang akan dilakukan di MotoGP tahun depan. Lorenzso benar-benar belum bisa move on dari dunia balap motor. Pasalnya, ia telah 17 tahun bergelut di dunia olahraga ini.
Selama itu, Lorenzo telah mengalami suka maupun duka. Lorenzi pernah merasakan manisnya menjadi seorang juara dunia. Begitu sebaliknya, dia juga merasakan bagaimana kesulitan bersaing dengan pesaing-pesaingnya dan melawan badai cedera.
Lorenzo akan senang jika diberikan tugas kembali di dunia yang disukainya dan pernah mencapai keberhasilan. Karena itu, ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut meskipun dengan peran berbeda dari sebelumnya.
"Tetapi ketika Anda kemudian mendapatkan kesempatan untuk hidup sedikit lebih bebas dan tenang, seperti yang saya bisa sekarang, maka Anda secara alami mengambil keuntungan dari itu dan menikmati bahwa Anda tidak memiliki tekanan dan melihat apa yang membawa kehidupan," ujar Lorenzo.
Yamaha disebut-sebut adalah tim yang mengajukan tawaran kepada Lorenzo untuk berperan sebagai pembalap tes pada 2020. Yamaha memutuskan tak akan memakai jasa Jonas Folger sebagai pembalap tes musim depan, meskipun ada klaim kontrak keduanya masih ada.