Ahad 22 Dec 2019 12:15 WIB

Barzah Dompet Dhuafa Sigap Layani Jenazah Sampai Tujuan

Pelayanan pengantaran jenazah Barzah Dompet Dhuafa tak hanya menyasara orang miskin.

Ambulans Tim Barzah Dompet Dhuafa.
Foto: Dompet Dhuafa
Ambulans Tim Barzah Dompet Dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menolong orang yang sedang berduka dalam mengantarkan pemulangan jenazah dengan keterbatasan biaya merupakan kebanggaan yang dirasakan oleh tim Barzah Dompet Dhuafa saat menjalankan tanggung jawab pekerjaan. Pada sabtu (21/12) lalu, tim Barzah telah melayani empat jenazah, di antaranya dua berdomisilikan luar kota dan dua lagi berdomisilikan dalam kota.

Di antaranya adalah Almarhumah Noviyanah usia yang masih muda wafat karena luka dalam akibat kecelakaan saat menyebrang di depan SPBU Ruko LKC Ciputat, tertabrak motor yang meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah UIN menuju flyover Tubuh terpental dan membentur aspal. Sempat di bawa ke RS UIN karena luka dalam yang cukup parah, akhirnya di rujuk ke RS Sari Asih Ciputat namun almarhumah tidak tertolong serta menghembuskan nafas terakhir Sabtu (21/12) Pagi.

Baca Juga

Sehari-hari almarhumah membantu suaminya menyortir barang bekas di lapak belakang ruko LKC Dompet Dhuafa. Meninggalkan dua anaknya usia delapan dan enam tahun bersamanya satu lagi anaknya usia 15 tahun putus sekolah ada di bersama nenek nya di kampung halaman.

LKC Dompet Dhuafa yang mengetahui kabar tersebut segera menghubungi tim Barzah untuk membantu pemulangan jenazah almarhumah ke kampungnya Gang Widoro RT 04 RW 07 Dusun Kandang Panjang, Desa Kandang Panjang  Kecamatan Pekalongan Utara, dan membutuhkan lima menit saja waktu tempuh rumah almarhumah dari bibir pantai. Pukul 19.50 WIB tim Barzah tiba di rumah duka, jenazah di sambut oleh pihak keluarga yang sudah di kabari sejak pagi.

 

Kali ini tidak hanya keluarga Noviyanah yang terbantu, oleh layanan jenazah gratis dari semangat donasi masyarakat ini. Tetapi juga keluarga almarhum Tegar usia 41 hari yang  menjalani pengobatan di RS Hermina Jatinegara serta menghembuskan nafas terakhir pukul 08.45 pada Jumat (20/12). Ayahnya merupakan seorang pedagang di sekitaran tempat tinggalnya. Keluarga meminta jenazah diantar ke Sumenep. Pada  Pukul 07.00 WIB tim Barzah Dompet Dhuafa  tiba di rumah duka Desa Kesang RT 04 RW 06 Kecamatan Talanggo, Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.

“Kami merespons warga dan langsung siapkan Tim Barzah dan armada ambulan gratis Dompet Dhuafa untuk segera merapat ke rumah duka. Terima kasih Tim Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) atas koordinasinya. Terima kasih tim Barzah Semoga para donatur Dompet Dhuafa selalu dalam keberkahan, amien,” ujar Ustaz Madroi sebagai Manager Program Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa .

Melayani pengantaran jenazah tidak menyasar orang miskin saja. Kaum berpunya pun dapat memanfaatkan layanan ini, mulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan hingga pemakaman. Hal ini didasari di kawasan perkotaan seperti Jakarta, masih banyak masyarakat yang bingung bagaimana memperlakukan keluarganya yang wafat. Serta dapat membantu beberapa keluarga duka yang sangat kesulitan mendapatkan bantuan mobil jenazah untuk pemulangan jenazah keluarganya ke kampung halaman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement