Ahad 22 Dec 2019 22:55 WIB

Rajawali Sakti Rajai Wufest Taolu Championship 2019

Perguruan Rajawali Sakti Jakarta meraih 17 emas, 14 perak, dan 6 perunggu.

Para peraih gelar gelar Wufest Taolu Championship 2019.
Foto: WTC2019
Para peraih gelar gelar Wufest Taolu Championship 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perguruan Rajawali Sakti Jakarta merajai dan memborong gelar Wufest Taolu Championship 2019, yang berakhir Ahad (22/12) di Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno, Jakarta.

 

Selain meraih gelar juara umum, empat atlet binaan perguruan yang didirikan oleh Aripin Apin tersebut berhasil menyabet predikat Atlet Terbaik. Perguruan Wushu Rajawali Sakti memastikan meraih gelar juara umum dengan meraih medali emas terbanyak. 

Berkekuatan 35 atlet yang turun di 44 nomor yang dipertandingkan, tim asuhan Pelatih David Hendrawan dan Rochmat Yulianto berhasil merebut 17 emas, 14 perak dan 6 perunggu.

 

Kemudian diikuti Harmony Wushu Indonesia dengan raihan  8 emas, 8 perak, dan 12 perunggu di urutan kedua, lalu 

Laba-Laba Sakti Jakarta Utara dengan 7 emas, 6 perak dan, 5 perunggu di peringkat ketiga.

 

Sebagai juara umum, Perguruan Rajawali Sakti berhak membawa pulang Piala Bergilir Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto. Sementara keempat atletnya yang menyabet predikat Atlet Terbaik berhak atas Piala Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

 

Pelatih Perguruan Wushu Rajawali Sakti, David Hendrawan senang dan bersyukur atas torehan prestasi yang dicapai para atlet besutannya. Prestasi dalam Wufest Championship 2019 diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet binaan Perguruan Rajawali Sakti untuk mengejar prestasi yang lebih tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

"Kita senang karena berhasil meraih gelar juara umum dalam edisi perdana Wufest Taolu Championship kali ini. Walau begitu, tentunya sudah pasti ada hal-hal yang kita perhatikan sebagai bahan evaluasi kita," kata  David seusai upacara penghormatan pemenang di Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno, Jakarta.

 

"Tahun depan untuk anak-anak yang sudah berprestasi harus tetap menjaga prestasinya dan untuk yang belum berprestasi agar bisa termotivasi untuk mengejar teman-temannya yang sudah berprestasi," ujar dia..

 

David juga mengapresiasi penyelenggaraan Wufest Taolu Championship yang digagas Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Pusat dan Pengurus Besar Wushu Indonesia. David berharap ajang yang sangat unttuk pembinaan atlet usia muda ini dapat digelar secara rutin dan berkesinambungan

 

"Kita senang sekali dengan adanya Wufest ini. Sangat positif karena dapat menambah jam terbang bagi atlet-atlet cilik yang ingin mengembangkan potensi dan prestasi dirinya," ujar mantan atlet wushu yang pernah membela DKI Jakarta di ajang PON 2016 di Jabar dan Kejurnas Wushu Senior 2017 di Jakarta ini.

 

"Kualitas penjurian di event ini juga sangat bagus dan sangat fair play. Saya sangat puas dengan hasil penilaian dari para juri," tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement