REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie mengungkapkan bahwa pengamanan perayaan natal bakal melibatkan banyak pihak. Pengamanan dilakukan mulai dari pengerahan pengamanan internal gereja hingga dibantu oleh GP Anshor.
"Pengamanan dalam lingkup gereja katedral dan kompleksnya kita ada pengamanan internal, itu sejumlah 100 orang," kata Susyana kepada Republika.co.id, Senin (23/12).
Dari GP Anshor juga dikabarkan akan ikut mengamankan perayaan ibadah natal seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia menyebutkan sebanyak 30 orang personel GP Anshor ikut dilibatkan dalam pengamanan natal.
"Kalau untuk luar gereja, seperti tahun-tahun sebelumnya itu pasti ada aparat dari TNI Polri yang menangani masalah pengamanan di sisi area luar gereja. Saya dengar sekitar 300 personel yang akan diturunkan," ujarnya.
Susyana menambahkan, panitia ibadah menyiapkan sebanyak 4.000 kursi tambahan selama perayaan ibadah natal 2019. Ia memprediksi ibadah natal bakal dihadiri 5.000 - 5.500 umat per ibadahnya.
Gereja Katedral Jakarta akan menggelar tiga kali misa pada hari Selasa (24/12) besok. Misa pertama digelar pukul 16.30 WIB, misa kedua pukul 19.30 WIB, dan misa ketiga pukul 22.00.
Sementara di hari Natal pada 25 Desember, akan ada empat kali misa, pertama dimulai pukul 07.00, misa kedua yaitu misa pontifikal yang digelar pukul 09.00 WIB yang juga akan dipimpin oleh kardinal Ignasius Suharyo, kemudian misa ketiga yaitu misa keluarga pada pukul 11.00 WIB, dan misa terahir pukul 17.00 WIB.
"Tema natal pada tahun ini mengikuti pesan natal bersama dari PGI dan KWI yaitu 'Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang'. Sedangkan kalau tema dekorasinya sendiri adalah 'Nusantara Merayakan Natal' sehingga dipakai elemen-elemen dekorasi dari nusantara," jelasnya.