REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melemparkan sinyal bahwa Tri Rismaharini bakal dijagokan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Partai berlogo banteng moncong putih itu membuka peluang akan mengusung Risma dalam Pilkada Jakarta mendatang.
"Ya itu sudah dipenuhi, karena ibu Risma sudah menjadi ketua DPP PDIP," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (23/12).
Wali kota Surabaya itu saat ini juga diketahui sudah menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Kebudayaan. Masuk dalam struktural partai artinya Risma juga bakal berkantor di DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Cikini, Jakarta Pusat.
Pernyataan Hasto dilontarkan menyusul kunjungan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ke Surabaya guna menemui Tri Rismaharani. Kunjungan tersebut awalnya dilakukan untuk mempelajari cara mengelola perkotaan.
Namun Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memberikan kode bahwa memang ada motivasi lain terkait kunjungan ke Kota Pahlawan. Kendati, dia tidak secara terang-terangan mengungkapkan maksud lain dari kunjungan tersebut. Fraksi PDIP DPRD DKI hanya berharap kelebihan yang dimiliki Risma itu diterapkan di Jakarta
Hasto Kristiyanto sebelumnya juga sempat mengungkapkan peluang Tri Rismaharini hengkang ke DKI Jakarta. Dia tidak menutup kemungkinana jika Risma bisa saja diboyong ke Ibu Kota pada Pilkada DKI Jakarta nanti. "Ya bukan langkah awal, beliau sudah di Jakarta. Dan bukan awal lagi," kata Hasto Kristiyanto.
Namun, dia enggan membicarakan lebih lanjut terkait peluang Risma ke Jakarta. Mantan sekretaris tim pemenangan presiden terpilih Joko Widodo ini berpendapat, Pilkada DKI masih sangat jauh. Partai yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri ini akan lebih fokus menangani Pilkada 2020 yang sudah dekat.
Sementara Risma, mengaku sepenuhnya menyerahkan nasib kepada tuhan yang maha kuasa. Dia mengatakan bahwa konfirmasi pencalonan dirinya di ibu kota negara itu bukan kewenagannya untuk menjawab.