REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Perjalanan KA Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor pada Senin (23/12) siang mulai normal kembali. Kondisi ini setelah dilakukan perbaikan jalur kereta api antara Stasiun Maseng - Cigombong di KM 17+400 yang terdampak longsor sepanjang 70 meter pada Ahad (22/12).

Sebelumnya, bencana longsor menerjang lintasan rel kereta api (KA) KM 17+400 jalur KA Sukabumi-Bogor antara Stasiun Maseng - Cigombong, Kabupaten Bogor. Dampaknya bencana tersebut menyebabkan perjalanan KA keberangkatan pertama pada Senin (23/12) dari Sukabumi ke Bogor hanya sampai Stasiun Maseng, Bogor.

‘’ Perbaikan jalur kereta telah selesai dilakukan jajaran prasarana PT KAI Daop 1 bekerjasama dengan Satker DJKA Kemenhub,’’ ujar Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, kepada dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin. Upaya perbaikan selesai pada Senins sekitar pukul 11.54 WIB.

Selanjutnya kata Eva, jalur dapat dilalui KA 225 relasi Sukabumi-Bogor pada pukul 12.04 WIB. Ia mengatakan sebelumnya dampak bencana longsor ini menyebabkan dua perjalanan KA relasi Bogor - Sukabumi dibatalkan pada Ahad (22/12) dan satu perjalanan KA pertama relasi Sukabumi - Bogor mengalami potong relasi hanya sampai dengan Stasiun Cigombong pada Senin.

PT KAI Daop 1 Jakarta lanjut Eva, memperkenankan para pengguna KA Pangranggo yang terdampak dan telah melakukan transaksi tiket untuk melakukan pembatalan perjalanan dengan pengembalian bea (refund) 100 persen. Tercatat pada hari Minggu (22/12) terdapat proses refund sekitar 575 tiket yang dilakukan di Stasiun Sukabumi dan Stasiun Bogor.

Sedangkan pada hari Senin tercatat proses refund sebanyak 540 tiket. Eva menuturkan, PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi dampak cuaca buruk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika