REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Manchester United (MU) Gary Neville menyarankan agar klubnya lebih sering memainkan Juan Mata sebagai pemecah kebuntuan di lini tengah. Neville optimis kreativitas Mata akan berperan mendongkrak penampilan MU.
Performa MU di bawah Ole Gunnar Solskjaer tengah mendapat sorotan tajam. MU gagal menunjukkan kelasnya sebagai salah satu klub besar di Liga Inggris. Bahkan pekan lalu MU dipaksa tunduk 2-0 oleh Watford yang mengisi posisi terbawah di Liga Premier.
Neville menilai masalah itu terjadi akibat minimnya kreativitas para pemain MU dalam menyusun serangan. Juan Mata yang bisa mengambil peranan itu justru lebih di bangku cadangan.
"Para pemain tak punya cukup kreativitas saat melawan tim dengan pertahanan kuat. Mereka malah memilih serangan balik, itulah masalah MU dan Solskjaer harus cari solusinya," kata Neville dilansir dari Sky Sports pada Selasa, (24/12).
"Solskjaer tak banyak memainkan Mata padahal dia bisa menemukan celah di ketatnya pertahanan lawan. Coba saja mainkan Mata untuk mengubah jalannya pertandingan," tambah Neville.
Neville menyayangkan Mata yang hanya diberi kesempatan lima kali bermain di musim ini. Padahal MU kerap berhadapan dengan musuh yang menggunakan strategi pertahanan penuh.
"MU bermasalah melawan tim yang fokus bertahan secara kokoh dan kompak. Permainan seperti itu menyulitkan MU. Lihat saja saat melawan Everton dan Watford," ujar Neville.
"Kalau MU ingin meraih posisi dimana Tottenham dan Chelsea berada maka mereka harus mulai memenangkan pertandingan," ucap Neville.
Diketahui, MU berada di posisi kedelapan pada klasemen sementara Liga Premier dengan 25 poin. Jumlah ini minus empat poin dari raihan mereka musim lalu di kurun waktu yang sama. Hasil negatif MU akibat kekalahan di lima pertandingan oleh klub yang urutan klasemennya di bawah MU.