REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain depan Manchester United (MU) Jesse Lingard mengeluhkan performa rekan setimnya ketika melawan tim-tim kecil di Liga Primer Inggris. Komentarnya muncul setelah kekalahan 0-2 MU atas penghuni terbawah klasemen, Watford, akhir pekan lalu.
MU sebelumnya mampu mengalahkan klub elite Tottenham Hotspur dan Manchester City saat berusaha mendapatkan tempat di empat besar Liga Primer. Tapi Lingard menyayangkan unsur kepuasan atas kemenangan itu justru terkesan gegabah saat menghadapi tim papan bawah.
"Ini aneh. Mungkin itu pola pikir. Mungkin itu adalah mentalitas kami pergi ke pertandingan berpikir kami sudah memenangkan pertandingan,” kata Lingard dilansir dari Daily Mail pada Kamis (26/12). “Jika kami menjaga konsistensi dan mentalitas yang kami miliki saat melawan City dan Tottenham, saya tak mengerti mengapa kami tidak bisa memenangkan setiap pertandingan."
Lingard menyoroti ada yang berubah dari unsur mentalitas rekan setimnya. Kondisi itu membuat skuat MU kesulitan di musim ini. “Untuk menjaga konsistensi sepanjang sisa musim ketika kami melawan tim papan tengah, kami harus punya mentalitas yang sama dengan yang kami lakukan dalam laga kontra City dan Tottenham," jelas dia.
Khusus untuk pribadinya, Lingard percaya akan kembali ke performa terbaiknya. Hanya saja ia perlu memperbaiki kualitas saat di depan gawang.
"Saya merasa sudah mendapatkan wujud kembali sekarang dan kembali ke diri saya yang dulu. Ketika Anda berada di performa yang buruk, Anda harus berjuang melewatinya, dengarkan mpelatih, bekerja keras di pelatihan, dan berikan 110 persen. Saya sudah melakukan itu dan saya merasa sangat tajam," ucap Lingard.
Skuat Iblis Merah saat ini duduk di urutan kedelapan klasemen, tujuh poin di belakang Chelsea yang menghuni posisi keempat. MU akan menghadapi Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer pekan ini.