REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Hujan lebat yang mengguyur Kota Bandarlampung, Sabtu (28/12) malam, menyebabkan banjir di 19 titik. Sementara, empat unit rumah rusak.
"Berdasarkan data yang kami catat ada 19 titik lokasi yang digenangi air dan 4 rumah rusak di tiga kecamatan berbeda," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandarlampung, Sutarno di Bandarlampung, Ahad (29/12).
Ia menyebutkan bahwa 19 lokasi tersebut yakni, Jalan Jati gang Herbal, Tanjung Gading, Tanjungkarang Pusat, Jalan Hi Komarudin Rajabasa, Jalan RA Kartini, depan Hotel Horison. Jalan ZA Pagar Alam, Jalan Pramuka, Rajabasa, Jalan Hi Sabari, Kelurahan Bumi Kedamaian di RT 04 lingkungan 02, Talang, Telukbetung Selatan, ruas Jalan RA Kartini depan Central Plaza, Jembatan Sungai, Gang Citra, Kelurahan Rajabasa raya
Kampung Karawang, Kelurahan Garuntang Jalan Abas Anang, Kelurahan Koala, Panjang Gang Nunyai, Rajabasa, Jalan Ikan Baung, Gang Wakaf, Kupang Teba, Jalan Hi. Sabari RT 14, lingkungan 2, Bumi Kedamaian (beberapa rumah). Perumahan Blora Persada, Kemiling, Jalan Urip Sumohardjo, perempatan Lampu Merah By Pass, Srengsem, Panjang, depan PT Hanjung, Puskesmas Permata Sukarame, belakang UIN Raden Intan Lampung dan Sepang Jaya.
"Selain itu BPBD memcatat ada empat rumah rusak, dua di Kelurahan Kedamaian, satu di Teluk Betung Utara dan Panjang," kata dia.
Sutarno juga mengatakan, pada musibah rumah rusak yang terjadi di Kedamaian terdapat satu korban luka-luka. Kemudian, empat unit kendaraan bermotor rusak akibat tertimpa bangunan rumah yang roboh.
"Jadi ini bukan banjir, tapi genangan, karena kalau banjir itu kan kriterianya hujan 6 jam tanpa henti dan tidak bisa beraktivitas warga dan ketinggian genangan rata-rata 30-60 cm," Jelasnya.