Senin 30 Dec 2019 22:24 WIB

Bupati Pandeglang Ajak Perangi Stunting

Kasus stunting di Pandeglang memang tergolong cukup tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayahnya agar ikut terlibat dalam aksi cegah stunting. Menurut dia, selain pemerintah, swasta, masyarakat juga ikut andil melakukan aksi cegah stunting khususnya bagi ibu hamil, dengan pemenuhan nutrisi dari mulai bayi dalam kandungan hingga 1000 hari pertama kelahiran.

Ia menyampaikan kasus stunting di Pandeglang memang tergolong cukup tinggi, kendati demikian saat ini dengan berbagai program cegah stunting, ada penurunan dan mendapatkan progres yang bagus.

"Ditahun 2019 ini kami lakukan stimulus untuk 415 anak di 10 Desa lokus stunting dan 6 Kecamatan. Alhamdulillah hasilnya ada peningkatan kesehatan bagi anak yang tergolong stunting, sehingga kami diapresiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) karena bisa menurunkan kasus stunting," kata dia.

Irna juga mengucapkan terimakasih kepada para pahlawan kesehatan atau bidan desa yang terus melakukan pembinaan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu hamil. Karena hasil yang dicapai dalam aksi cegah stunting, diyakini merupakan perjuangan para tenaga kesehatan salah satunya bidan desa.

"Imunisasi dasar lengkap kami harap terus ditingkatkan, asupan nutrisi pun terus diberikan melalui makanan tambahan bagi para balita dan ibu hamil sehingga tidak bertambah lagi kasus stunting," lanjutnya.

Ia juga mengapresiasi para tenaga kesehatan yang melakukan pawai pada peringatan HKN dengan dihiasi beragam sayuran dan buah-buahan. Hal itu secara tidak langsung mengkampanyekan pentingnya sayuran untuk dikonsumsi setiap hari, sehingga kedepan tidak ada lagi kasus stunting di Pandeglang.

"Kami harap masyarakat selain memberikan asupan gizi dari ikan, harus didampingi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah, karena didalam kandungan sayur dan buah banyak sekali mengandung vitamin yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh kita," ucap dia.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, kampanye pencegahan dan penanggulangan stunting dapat dilakukan dengan beberapa program, yaitu mengedukasi masyarakat dan optimalisasi interpensi sejak 1000 hari pertama kelahiran.

"Mengedukasi masyarakat sangat penting agar memahami pentingnya hidup sehat, dan imunisasi dasar lengkap terus dilakukan ditiap desa dan kelurahan," ujar Dewi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement