Selasa 31 Dec 2019 19:34 WIB

Yuk, Ikut Muhasabah Akhir Tahun di Masjid Pusdai

Muhasabah Akhir Tahun akan diisi tiga penceramah.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agung Sasongko
Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis pada acara Muhasabah Akhir Tahun Republika, di Pusdai Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (31/12).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis pada acara Muhasabah Akhir Tahun Republika, di Pusdai Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Kegiatan Muhasabah Akhir Tahun yang diselenggarakan Republika di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat, akan diisi oleh tiga penceramah. Mulai dari KH Athian Ali Dai, Ustaz Ucu Najmudin, dan KH Sofyan Yahya, akan membawakan tausyiah mengisi malam pergantian tahun dengan tema "Membangun Generasi Unggul" menyambut tahun baru masehi 2020.

Acara Muhasabah Akhir Tahun akan dimulai pada sekitar 19.30 WIB dengan pembacaan ayat suci Alquran di Masjid Pusdai Jabar. Setelah itu, kegiatan akan dibuka langsung oleh Pemimpin Redaksi Republika, yang diwakili Kepala Kantor Perwakilan Republika Jabar Rahmat Santosa Basarah. Dalam kegiatan akan dibacakan pula sambutan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang rencananya diwakili oleh Asisten Daerah III Dudi Sudrajat.

Setelah itu, pada pukul 21.00 WIB baru tausyiah dari KH Athian Ali Dai. Kegiatan akan dilanjutkan dengan tausyiah dari ustaz Ucu Najmudin pada pukul 22.00 WIB, dan terakhir tausyiah dari KH Sofyan Yahya pada pukul 23.00 WIB. 

Puncak acara Muhasabah Akhir Tahun Republika akan ditutup dengan shalat qiyyamullail, istigosah, dan shalat tasbih, tepat pada saat pergantian tahun.

Para pengunjung yang datang ke Muhasabah Akhir Tahun tak hanya akan mendapatkan tausyiah dari tiga penceramah. Lebih dari itu, di akhir acara juga akan diundi grand prize sebuah paket umroh untuk jamaah yang datang.

Beberapa warga yang hendak ikut muhasabah terlihat sudah mulai datang ke Masjid Pusdai Jabar. Hujan yang turun yang turun sejak siang seolah tak menyurutkan minat warga untuk ikut bermuhasabah bersama.

Melyana (56 tahun), salah seorang warga asal Kota Bandung, sengaja datang lebih awal ke Masjid Pusdai Jabar. Ia sekaligus ingin shalat magrib berjamaah sebelum mengikuti Muhasabah Akhir Tahun.

"Hampir tiap tahun ikut muhasabah," kata perempuan yang datang bersama cucunya itu. 

Ia mengatakan, kegiatan muhasabah saat malam tahun baru lebih bermanfaat ketimbang melakukan kegiatan yang tak bermanfaat. Apalagi, dalam muhasabah akhir tahun ada banyak penceramah yang mengisi tausyiah.

"Sebenarnya mah datang karena banyak penceramahnya. Momen tahun barunya mah biasa saja," kata dia.

Salah satu warga lainnya, Neti (50) juga datang ke Masjid Pusdai Jabar sejak magrib. Ia bersama kerabat dekatnya datang untuk mengikuti Muhasabah Akhir Tahun. Ia mengatakan, kegiatan ini bukan yang kali pertama diiukutinya. Neti telah mengikuti kegiatan itu sejak lima tahun belakangan.

"Daripada main-main di jalanan tidak jelas, lebih baik ke sini sambil dengerin tausyiah. Jadi dapat ilmunya juga," kata dia.

Ia berharap, kegiatan Muhasabah Akhir Tahun akan terus dilaksanakan ke depannya. Dengan begitu, masyarakat yang ingin mengisi malam pergatian tahun dengan ibadah bisa memiliki wadah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement