REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polres Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengguna jalan yang hendak menghabiskan malam pergantian tahun di kawasan Puncak-Cipanas, untuk ekstra hati-hati dan waspada melintas di sejumlah titik rawan bencana longsor dan rawan kecelakaan.
”Kawasan Puncak-Cianjur, hingga malam menjelang masih diguyur hujan lebat, sehingga rawan terjadi bencana alam longsor baik di sejumlah titik di jalur Puncak hingga Cianjur," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama di Cianjur Selasa (31/12).
Ia menjelaskan, tidak hanya rawan bencana alam longsor, di sepanjang jalur Puncak hingga Bandung terdapat pohon besar di kiri dan kanan jalan yang rawan tumbang, sehingga pengguna jalan diimbau tidak berhenti di bawah pohon.
"Tercatat pohon tumbang terjadi di sejumlah titik di Jalur Sukabumi-Cianjur, sore tadi. Sebelumnya sejumlah pohon tumbang juga terjadi di Jalur Cipanas-Cianjur, tepatnya di kawasan Cugenang," katanya.
Hal tersebut harus diwaspadai pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalur tersebut pada malam pergantian tahun."Harapan kami malam pergantian tahun berjalan aman dan tertib tanpa ada hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, mengatakan sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana di Indonesia. Bahkan sejumlah titik di wilayah utara seperti Cipanas, Sukaresmi, Cugenang dan Cikalongkulon, patut di waspadai pengguna jalan.
"Saat musim penghujan seperti saat ini, harus diwaspadai pengguna jalan di wilayah utara, terutama yang hendak merayakan malam pergantian tahun di kawasan Puncak-Cipanas," katanya.
Kawasan Puncak-Cipanas, ungkap dia, saat musim penghujan turun rawan terjadi pergerakan tanah dan longsor, sehingga pengendara harus tetap berhati-hati dan waspada saat melintas, apalagi masih banyak pohon besar berusia tua yang rawan tumbang.