REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sudah dapat kembali beroperasi pascaterendam banjir pada Rabu (1/1). Namun, hingga saat ini sejumlah penerbangan masih dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
"Pada sore hari ini (Rabu, 1/1), kami nyatakan landasan pacu di bandara Halim Perdanakusuma sudah 'clear' dari genangan air sehingga sudah dapat dioperasikan secara normal. Namun demikian, untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang penerbangan dari Halim Perdanakusuma tetap dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta," ujar Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Nandang Sukarna di Jakarta, Rabu (1/1).
Nandang mengemukakan hal itu dikarenakan pesawat yang ada di Bandara Soekarno-Hatta sudah siap mengangkut penumpang yang sedianya berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma. "Untuk mengubah 'declare' penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta dan dikembalikan lagi ke Halim Perdanakusuma tentunya tidak memungkinkan, kita sudah koordinasi dengan Cengkareng dan pesawat di Cengkareng sudah siap," jelasnya.
Nandang menambahkan pihaknya menyediakan bus gratis bagi penumpang untuk diangkut dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Soekarno-Hatta, begitu un sebaliknya. "Begitu pula destinasi yang menuju Bandara Halim, kita berikan pengantaran dari Bandara Soekarno-Hatta ke area Jakarta Timur mendekati Halim kita siapkan bus juga dari Cengkareng," katanya.
Sementara itu, Nandang Sukarna menambahkan, bagi penumpang yang sudah tiba di bandara Halim Perdanakusuma dan ingin membatalkan penerbangannya, maka uang tiket dikembalikan 100 persen dari harga pembelian. "Kita sudah berkoordinasi dengan para maskapai baik Batik Air maupun Citilink, sudah setuju diberikan kompensasi 100 persen pengembalian pembelian tiketnya, atau melakukan reschedule penerbangan, jika masih tersedi kursi," katanya.
Sebelumnya, Landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma tergenang air setinggi 20-30 sentimeter usai hujan deras mengguyur sejak pergantian malam Tahun Baru. Pengurasan genangan di landasan pacu melibatkan sejumlah pompa "mobile," untuk mengatasi genangan yang terjadi mulai pukul 07.00 WIB.