Kamis 02 Jan 2020 13:21 WIB

2.524 Gardu Distribusi di Jabodetabek Kembali Dinyalakan

Satu gardu distribusi bisa memasok lebih dari dua rukun tetangga (RT).

Red: Agus Yulianto
Petugas PLN tengah memeriksa gardu distribusi di lingkungan permukiman warga. Pihak PLN masih akan mematikan sementara aliran listrik ke rumah-rumah warga terdampak banjir.
Foto: Foto: Humas PLN
Petugas PLN tengah memeriksa gardu distribusi di lingkungan permukiman warga. Pihak PLN masih akan mematikan sementara aliran listrik ke rumah-rumah warga terdampak banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi keamanan warga, PLN masih melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah terdampak banjir yang melanda sebagian Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Hingga pukul 10.00 WIB (2/1), dari 23.700 gardu distribusi yang ada dan 5.010 gardu terdampak di Jabodetabek, PLN telah menyalakan sebanyak 2.524 gardu distribusi, dan sebanyak 2.399 gardu masih dipadamkan sementara.

Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, terdapat empat hal yang menyebabkan PLN belum bisa menyalakan listrik, antara lain rumah warga terendam, gardu distribusi terendam, gardu distribusi dan rumah warga terendam, dan gardu induk terendam

Apabila salah satu dari kondisi di atas terjadi, maka dengan terpaksa PLN akan melakukan pemadaman listrik listrik. Sebagai informasi, satu gardu distribusi bisa memasok lebih dari dua rukun tetangga (RT).

“Beberapa lokasi pelanggan mungkin sudah surut dan sudah melaporkan ke Contact Center PLN 123 namun belum menyala. Ini bisa saja karena gardu distribusi yang mengalirkan listrik ke rumahnya masih terendam, sehingga belum bisa memasok listrik,” ungkap Made dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/1).

Dikatakannya, PLN terus berupaya untuk menyalakan kembali aliran listrik di lokasi-lokasi yang sebelumnya terdampak bajir dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Hal ini dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi. 

Sebelum menyalakan aliran listrik, katanMade, PLN akan memastikan jaringan listrik warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik dengan menandatangani berita acara penyalaan bersama perwakilan warga.

Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan yakni Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede dan sebagian di Pondok Kopi, Bulungan, dan Menteng. 

Sebaliknya karena tingginya genangan air, beberapa wilayah terpaksa dipadamkan seperti di Jakarta meliputi Pengadegan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung. Untuk Bogor dan Depok meliputi Jaga Baya, Batu Jajar, Kawasan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Pakansari, Jasinga, Bunar, Cigudeg, Pasirmadang, Kawasan Industri Bogorindo, Pomad, Perum Vila Bogor Indah, Komplek Brimob Kedunghalang, Vila Nusa Indah, Bumi Mutiara.

Sementara Bekasi meliputi Perumahan Darmawangsa, Jatimulya, Perumahan Pondok Hijau, Jl.Djuanda, Kel.Margajaya, Perumnas 3 Bekasi, Cipendawa, Bojongmenteng, Bantargebang, Kemang Pratama, Kota Legenda, Perumahan Narogong, Mustika Jaya, Jl. Raya Pekayon, Jl. Lumbu Timur, Jl. Raya Rawalumbu, Duren Jaya Bekasi Timur, Jl. Pangeran Jayakarta, Jl. Inspeksi Kalimalang, Kawasan Gobel Cibitung, Jl. Raya Cibitung, Kota Serang Baru, Jl. Raya Tambun, Wanasari, Taman Rahayu Setu, Perumahan Bekasi Regency, Graha Buana Cikarang, Cikarang Baru, Jababeka, Jl. Raya Lemah Abang.

Sementara untuk Banten dari total 562 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 248 gardu.

"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan," ujar Made.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement