Jumat 03 Jan 2020 11:28 WIB

Banjir di Kemang Mulai Surut

Aktivitas warga dan lalu lintas di Kemang sudah normal.

Banjir di Kemang Mulai Surut. Petugas Dinas Tata Air mengoperasikan mesin penyedot air saat banjir melanda di kawasan Kemang, Jakarta.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Banjir di Kemang Mulai Surut. Petugas Dinas Tata Air mengoperasikan mesin penyedot air saat banjir melanda di kawasan Kemang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan surut sejak Jumat pagi (3/1) sehingga aktivitas warga dan lalu lintas kembali normal.

Beberapa jalan dan pemukiman di wilayah Kemang, khususnya Jalan Kemang Raya, Jalan Taman Kemang sempat terendam genangan air setinggi 70-150 sentimeter sejak Rabu (1/1) sampai Kamis (2/1). Namun tidak ada air menggenangi jalanan tersebut.

Baca Juga

Surutnya air di Kemang pun membuat kendaraan roda dua dan empat kembali melintas. Berdasarkan pantauan di lokasi, arus kendaraan dari Kemang menuju Jalan Antasari dan Mampang lancar dari dua arah.

Beberapa pedagang juga terlihat mulai berjualan di sekitar Jalan Taman Kemang. Faudin, pedagang rujak mengatakan, baru hari ini ia dapat berjualan setelah libur selama dua hari.

"Kemarin saya nggak ke sini, airnya masih sedengkul. Sekarang kering, semoga nggak banjir lagi," kata dia yang ditemui sambil melayani pembeli.

Begitu pun dengan Joko, pedagang minuman di sekitar Jalan Taman Kemang yang mulai melayani banyak pembeli pada Jumat. "Hari ini sudah balik seperti biasa, airnya surut," kata Joko.

Dari data yang dihimpun laman petabencana.id, hujan deras pada malam tahun baru (31/12) sampai 1 Januari sempat menyebabkan air setinggi 70-150 cm menggenangi beberapa wilayah di Kemang, di antaranya RW 01, RW 02, RW 03, RW 04 Kelurahan Bangka sertaRW 06 dan RW 07 Kelurahan Cipete Utara.

Hujan deras itu juga sempat menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta Selatan tergenang, di antaranya di Cilandak Timur, Jatipadang, Pejaten Timur, Kebagusan, dan Jagakarsa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement