Jumat 03 Jan 2020 12:09 WIB

KAI Tinjau Korban Banjir di Sekitar Stasiun dan Rel

Sejumlah stasiun dan sekitar lintasan kereta menjadi lokasi pengungsi banjir.

Red: Reiny Dwinanda
Petugas memeriksa rel kereta api yang terendam banjir di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu (1/1/2020).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Petugas memeriksa rel kereta api yang terendam banjir di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu (1/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran direksi serta pejabat PT Kereta Api Indonesia meninjau korban banjir yang mengungsi di sekitar stasiun dan lintasan kereta, terutama kereta rel listrik relasi Duri-Tangerang yang terputus sejak tiga hari lalu. Mereka juga memberi bantuan kepada korban banjir.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Direktur Kereta Commuter Indonesia Wiwik Widayanti beserta jajaran bertolak dari Stasiun Kereta Bandara BNI City menuju Stasiun Pesing dan Stasiun Taman Kota, Jakarta, Jumat dengan menggunakan kereta penolong (NR/rescue). Salah satu area di sekitar jalur rel yang menjadi lokasi mengungsi masyarakat ialah lintas Stasiun Taman Kota-Kalideres.

Baca Juga

Jalur tersebut juga belum dapat diaktifkan lantaran pada KM 9+5 s.d KM 10+1 antara Kalideres-Rawabuaya masih terdapat genangan air di atas permukaan Kop Rel. Pimpinan KAI menyambangi Stasiun Pesing sebagai lokasi pertama pemberian  bantuan berupa makanan cepat saji, popok bayi, selimut, dan susu.

“Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian PT KAI terhadap masyarakat di sekitar jalur rel yang dilanda bencana banjir,” kata Edi.