Jumat 03 Jan 2020 14:36 WIB

FIFA Benahi Sepak Bola Pakistan

Audit bertujuan mengetahui sejauh mana dana yang dibutuhkan dari FIFA.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Logo FIFA
Foto: AP
Logo FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Ketua Komite Normalisasi (NC) Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) Humza Khan menyatakan bahwa audit sedang dilakukan. Audit bertujuan mengetahui sejauh mana dana yang dibutuhkan dari FIFA untuk melakukan proses pemilihan ketua PFF baru.

“Tiga bulan ini sangat menantang bagi kami, tetapi kami telah mencoba membuat kemajuan dalam menyelenggarakan pemilihan PFF pada Juni 2020,” kata Humza dilansir dari the News pada Jumat (3/1).

Humza mengatakan bahwa pengawasan terhadap klub akan segera dimulai. Ia menekankan siap bekerja dengan kelompok mana saja demi kemajuan sepak bola Pakistan. Ia membantah hanya berpihak pada sebelah kubu. "Sekretariat PFF beroperasi penuh sekarang dan kami akan segera memulai proses pengawasan klub untuk pemilihan (ketua PFF)," ujarnya.

Humza menyebut NC telah berjalan selama tiga bulan terakhir. FIFA telah memberi Humza sembilan bulan untuk melakukan pengawasan klub sekaligus mengadakan pemilihan ketua PFF baru. "Mengorganisasi aktivitas sepak bola adalah bagian dari mandat yang telah diberikan oleh FIFA dan kami berusaha sebaik mungkin untuk melakukannya," ucap dia.

Di sisi lain, Humza memastikan Kejuaraan Sepakbola Wanita Nasional ke-12 di Pakistan tetap berlangsung. Ia menekankan komitmennya melanjutkan kompetisi sepak bola yang sudah diagendakan. "Turnamen ini adalah bagian dari jadwal yang telah kami siapkan untuk menghidupkan kembali olahraga di negara ini," sebutnya.

Kemudian, Humza memastikan skuat muda Pakistan mengikuti kejuaraan AFC. “Tim U-19 kami mengambil bagian dalam kualifikasi untuk Kejuaraan U-19 AFC. Tim putra nasional akan melakukan tur ke Malaysia akhir bulan ini,” jelas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement