REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pembelajaran di luar kelas sedang tren dilakukan banyak sekolah. Begitu juga yang dilakukan oleh siswa kelas 8 MTsN 1 Bogor. Didampingi sejumlah guru, sejumlah siswa melakukan pembelajaran outing class ke berbagai obyek pendidikan di Yogya dan Jawa Tengah. Outing class tersebut berlangsung selama empat hari, dimulai 29 Desember hingga 1 Januari lalu.
Berkaitan dengan pembelajaran IPA, IPS diadakan kunjungan ke Taman Pintar di Yogyakarta. Outing class ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran siswa selain materi yang telah diperoleh selama ini di sekolah.
Kepala MTsN 1 Bogor Eti Munyati dalam sambutannya berharap siswa mampu memanfaatkan kegiatan ini untuk menimba ilmu pengetahuan lebih dalam dari apa yang diperoleh di madrasah. "Siswa diajarkan berbagai praktek seperti praktek shalat dalam perjalanan. Termasuk pelajaran akidah, fikih, sejarah Islam, IPA, seni budaya dan Bahasa Inggris," ujar Eti dalam siaran persnya Kamis (2/1).
Menurut ketua panitia Dadan, outing class ini merupakan kegiatan berkesinambungan. "Setelah outing class, siswa diharuskan membuat karya tulis sebagai laporan dengan bimbingan guru Bahasa Indonesia," ujarnya.
Dalam perjalanan waktu shalat tiba, mereka berjamaah melaksanakan shalat wajib dengan cara menjamak. Tarmiji, seorang guru IPA yang mendampingi siswa mengatakan, siswa sangat semangat mempraktekkan berbagai percobaan seperti IPA dan hukum dasar di Taman Pintar. Seperti teori pembiasan, percerminan, gaya gravitasi, mekanisme gerak langkah manusia, juga perkembangan sainstek.
Selain itu siswa juga belajar pelajaran lain seperti ilmu budaya dan seni serta IPS. Pembelajaran ini mereka dalam saat berkunjung Candi Borobudur, Museum Merapi Ketepas dan Keraton Yogyakarta.
Untuk pembelajaran Bahasa Inggris, siswa diberikan tugas percakapan dengan native speaker yaitu para turis dari berbagai negara. Safa, salah satu siswi yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku bahagia ikut outing class ini. "Saya bisa dapat ilmu pengetahuan langsung praktek percobaan IPA dan sain," ujar siswa yang juga pengurus OSIS itu.
Sedangkan siswa lannya, RA Defina mengatakan kegiatan ini menambah pengetahuan baru baginya. "Enaknya bisa praktek bahasa Inggris dengan turis dan foto sama bule-bule."