REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, menunjuk Joko Susilo untuk menahkodai Persik Kediri di Liga 1 Indonesia.
"Pelatih adalah Joko Susilo untuk liga 1/2020," kata Manajer Persik Kediri Beny Kurniawan saat jumpa wartawan di mess Persik Kediri, Sabtu (4/1).
Chief Executive Officer (CEO) Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih menambahkan, sebelum memutuskan untuk menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih, pada 30 Desember 2010, Joko Susilo sempat memberikan pemaparan terkait dengan konsep yang akan dibawa untuk menahkodai Persik.
"Coach sudah singgah memberikan paparan bagaimana konsep yang akan dibawa untuk menahkodai Persik. Dari paparan itu, kami pengurus memiliki visi yang sama, memiliki tujuan yang sama bahwa kami perlu talenta muda," katanya.
Hakim yang juga anggota DPR RI ini mengatakan di liga 2, Persik sempat diremehkan. Persik dinilai masih anak kecil tapi nyatanya mampu menunjukkan prestasi luar biasa.
Terkait dengan harapan di liga 1, Hakim mengatakan nantinya bisa memberikan hasil yang luar biasa. Ia juga tidak berharap ada pergantian pelatih seperti yang pernah terjadi saat Persik masih di liga 2.
"Ini babak baru, mudah-mudahan tidak terjadi (seperti) di 2019, adanya pergantian pelatih, karena semua butuh proses. Kami lihat dan percaya kapasitas coach," kata dia.
Terkait dengan biaya, Hakim juga mengakui kebutuhan di liga 1 lebih banyak ketimbang liga 2. Saat ini, manajemen sudah melakukan lobi beberapa perusahaan besar dan beberapa dari mereka memiliki ketertarikan untuk mendukung Persik.
"Harapan kami, ketika mendapatkan kesepakatan dengan perusahaan besar, jauh lebih besar dari ekspektasi, agar nanti bisa lebih maksimal. Kami mohon doanya," ujar dia.
Sementara itu, Joko Susilo mengaku senang bisa bergabung dengan Persik Kediri di liga 1/2020. Ia juga akan melaksanakan sebaik mungkin kepercayaan yang telah diberikan oleh manajemen.
"Saya diberi amanat dan tugas untuk Persik di liga 1/2020. Tentu kepercayaan ini, amanat ini akan saya laksanakan dengan sebaik mungkin dan semoga Tuhan meridai tugas yang diberikan Persik pada saya," kata pria yang pernah sebagai pelatih kepala Arema musim 2017-2018 ini.
Selain pernah sebagai pelatih kepala Arema musim 2017-2018, pria yang akrab disapa Getuk ini juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.
TAKE