Sejumlah warga terdampak banjir memperlihatkan dokumen kependudukan pengganti kepada para korban banjir di posko Pengadegan, GOR Pancoran, Jalan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyerahkan dokumen kependudukan pengganti kepada para korban banjir di posko Pengadegan, GOR Pancoran, Jalan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengunjungi posko korban banjir di GOR Pancoran, Jalan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengunjungi posko korban banjir di GOR Pancoran, Jalan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Sejumlah warga terdampak banjir memperlihatkan dokumen kependudukan pengganti kepada para korban banjir di posko Pengadegan, GOR Pancoran, Jalan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKRTA -- Salah satu kerugian yang dialami korban bencana banjir adalah hilang atau rusaknya dokumen-dokumen penting termasuk dokumen kependudukan. Untuk itu Kemendagri memberikan layanan kependudukan dam pencatatatan sipil di lokasi pengungsian korban banjir.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengunjungi posko korban banjir dan membagikan dokumen kependudukan pengganti kepada korban banjir berupa KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Advertisement