Rabu 08 Jan 2020 11:13 WIB

Guardiola Puas City Balas Dendam di Kandang MU

Guardiola mengakui MU sempat mengubah gaya permainan sehabis turun minum.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Ole Gunnar Solskjaer (MU) Vs Pep Guardiola (Man City).
Foto: Republika.
Ole Gunnar Solskjaer (MU) Vs Pep Guardiola (Man City).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, puas dengan kualitas permainan the Citizens saat mengalahkan Manchester United (MU) 3-1 di leg pertama semifinal Piala Carabao, Rabu (8/1) dini hari WIB tadi. Sang juara bertahan tampil luar biasa di Old Trafford dengan mencetak tiga gol dalam 45 menit pertama.

Hanya Marcus Rashford yang sempat mencetak satu gol penghibur bagi MU. Kemenangan City ini juga sekaligus pembalasan atas kekalahan 1-2 di ajang Liga Primer Inggris bulan lalu oleh MU.

Baca Juga

"Menit-menit pertama sangat ketat tetapi kemudian kami membuat gol luar biasa dan kami bermain sangat bagus," kata Guardiola dalam pernyataan di laman resmi City, Rabu (8/1). “Kami menampilkan permainan yang sangat bagus dengan banyak umpan dari belakang."

Guardiola mengakui MU sempat mengubah gaya permainan sehabis turun minum. Tapi anak buahnya bisa meredam upaya balas dendam MU. “Di babak kedua mereka mengubah strategi dengan baik, dan kami berjuang untuk mempertahankan kemenangan yang tinggal sedikit lagi, tetapi itu adalah hasil yang bagus," jelasnya.

Selain itu, Guardiola menyoroti Rashford sebagai pemain yang sulit dijaga hingga bisa membobol gawang City. Padahal the Citizens sudah berupaya menempel Rashford secara maksimal.

“Secara umum, hasil ini adalah kinerja yang luar biasa dan hanya hasil yang fantastis bagi kami. Malam ini kami bisa lebih dari puas untuk datang ke sini, ke Old Trafford, dan menang," tegas Guardiola.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement