Kamis 09 Jan 2020 00:57 WIB

Maling Motor Jaktim Meninggal Dunia Dihajar Massa

Pelaku kepergok warga saat mencoba menggongol motor dengan kunci T.

Seorang maling sepeda motor tanpa identitas yang beraksi seorang diri di Jakarta Timur tewas dihajar massa (ilustrasi)
Foto: Republika TV/Wahyu Suryana
Seorang maling sepeda motor tanpa identitas yang beraksi seorang diri di Jakarta Timur tewas dihajar massa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang maling sepeda motor tanpa identitas yang beraksi seorang diri di Jakarta Timur tewas dihajar massa. Pelaku sebelumnya kepergok saat mencoba menggondol motor milik warga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (7/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu pelaku berusaha mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di samping gerai ponsel yang beralamat di Jalan Cipinang Muara III, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Juga

"Korban mendengar suara alarm sepeda motornya sehingga korban langsung keluar dari gerai dan melihat motornya dibawa pelaku dalam keadaan mesin mati," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/1).

Melihat hal itu, korban langsung meneriaki pelaku sebagai maling dan menarik perhatian warga sekitar yang kemudian langsung mengejar pelaku. Korban spontan teriak maling dan warga yang melintas di lokasi langsung berusaha menangkap pelaku sehingga pelaku melarikan diri dan sepeda motor ditinggal.

Saat hendak kabur, pelaku tertabrak mobil dan berhasil dibekuk warga. Pelaku kemudian diperiksa oleh warga dan kedapatan membawa satu set kunci T. Sarga yang emosi dengan kelakuan pelaku langsung menghajarnya hingga babak belur sebelum diserahkan kepada petugas.

"Setelah pelaku tertangkap dan dihakimi massa selanjutnya dibawa ke kantor RW berikut barang buktinya. Pelaku kemudian diamankan oleh anggota Kepolisian dan diserahkan ke Polsek terdekat," kata Yusri.

Setibanya di Polsek, perwira piket memutuskan untuk membawa pelaku ke Puskesmas terdekat agar mendapatkan pengobatan karena kondisinya yang babak belur. Pelaku dilakukan tindakan medis oleh dokter jaga dan diberikan obat. Saat dalam perjalanan kembali ke Polsek, kondisi pelaku menurun sehingga petugas piket berinisiatif langsung membawa pelaku ke RS Polri.

'Namun tidak lama kemudian pelaku dinyatakan meninggal dunia," kata Yusri.

Petugas forensik masih melakukan identifikasi untuk mencari indentitas pelaku. Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu buah kunci letter T.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement