Rabu 08 Jan 2020 22:52 WIB

Wamenag Minta Umat Islam Dapat Tebar Manfaat untuk Sesama

Wamenag menegaskan peran umat Islam untuk datangkan manfaat.

Wamenag, Zainut Tauhid Sa'adi, menegaskan peran umat Islam untuk datangkan manfaat bagi sesama.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Wamenag, Zainut Tauhid Sa'adi, menegaskan peran umat Islam untuk datangkan manfaat bagi sesama.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG— Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, meminta umat Islam dan segenap warga Indonesia dapat menjadi insan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Semua lapisan masyarakat di manapun berada dengan jabatan apapun harus memberi manfaat bagi warga," kata Wakil Menteri Agama saat Tausyiah Kebangsaan sebagaimana dalam keterangan resmi dari Pemprov Sumsel di Palembang, Rabu (8/1).

Baca Juga

Tausyiah Kebangsaan bersama Ketua Forum Ulama Sufi Internasional Maulana Al Habib M Luthfi bin Yahya tersebut diselenggarakan Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Hasanah di Halaman Pondok Pesantren Sabilul Hasanah, Banyuasin, Sumsel,

Menurut dia, negara juga memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi hak asasi manusia dalam beragama dalam kehidupan bermasyarakat.

Jadi kepemimpinan itu diletakkan untuk menjaga nilai-nilai agama dan mensejahterakan umat manusia. Hal ini karena agama dan negara adalah hal yang tidak terpisah. Sehubungan itu kekuasaan juga perlu diawasi dan dibentengi agar tetap berjalan dengan baik.      

Dengan adanya benteng yang kuat maka pembangunan berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat. Dalam acara itu Gubernur Herman Deru bersama tamu kehormatan lain dilantik sebagai pengurus Idaroh Jam'iyyah Ahlit Thariqah Mu'tabarah An-Nahdhiyyah Sumsel periode 2020-2025.

Dalam acara yang berlangsung meriah tersebut gubernur berinteraksi bersama jamaah pondok pesantren dengan mengadakan kuis tanya jawab berhadiah umroh dan handphone.

Acara tersebut juga dihadiri Bupati Banyuasin, H Askolani, Wakil Bupati Banyuasin, H Slamet Somosentono, Danlanud, Danl, Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan, SH., M.Si, Anggota DPRD Sumsel M Yaser Asisten III Administrasi dan Umum, Prof Edwar Juliartha, dan Para Kepala OPD Sumsel.

Sebelum acara Tausyiah Kebangsaan dimulai, acara diawali dengan peletakan batu pertama Gedung Ma'had Aly dan Gedung Tahfizul Qur'an oleh Gubernur Sumsel.

 

   

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement