REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona sudah mengisyaratkan legenda klub ini Xavi Hernandez menjadi pengganti Ernesto Valverde. Valverde kemungkinan diputus kontraknya musim panas tahun ini, kata sumber-sumber kepada ESPN.
Direktur olahraga Eric Abidal dan CEO Oscar Grau hari ini sudah bertemu dengan mantan gelandang Barca di Qatar di mana dia tengah melatih Al Sadd. Abidal dan Grau pergi ke Qatar dari Arab Saudi ketika Barca tersingkir dari Piala Super Spanyol melawan Atletico Madrid kemarin.
Resminya mereka mengunjungi Qatar untuk keperluan menjenguk Ousmane Dembele yang menjalani rehabilitasi di Doha. Namun, mereka memanfaatkan kunjungan itu untuk bertemu dan berbicara dengan Xavi setelah posisi Valverde terancam lepas.
Sumber-sumber yang dekat dengan klub ini menegaskan bahwa waktu kunjungan yang sehari setelah dikalahkan Atletico itu adalah hanya kebetulan. Namun, mereka membenarkan bahwa Xavi adalah "opsi serius" untuk memimpin Camp Nou pada masa mendatang.
Xavi (39) sudah lama dianggap berpotensi melatih Barcelona. Calon lainnya adalah Ronald Koeman.
Valverde sebenarnya tak terlalu terancam hanya gara-gara kalah melawan Atletico di Jeddah karena Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu masing mendukungnya. Para pemain juga mendukungnya, termasuk Lionel Messi dan Luis Suarez yang Kamis kemarin terang-terangan berada di belakang Valverde.
Namun ada perasaan yang makin kuat bahwa musim ini adalah musim terakhirnya di Barcelona. Apalagi, kontraknya akan habis musim panas tahun ini meski memiliki opsi diperpanjang sampai 2021.
Opsi ini kemungkinan besar tidak diambil oleh Barcelona mengingat dalam jajaran direksi hanya Bartomeu hanya mendukung Valverde, demikian ESPN.