REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk financial technology (fintech) milik PT Bank Amar Indonesia (Amar Bank) yang bernama Tunaiku mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang 2019. Direktur Utama Bank Amar Vishal Tulsian mengatakan pada 2019 Tunaiku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 2 triliun.
“Target sekarang diharap lebih positif,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/1).
Menurutnya sejak diluncurkan pada 2014, Tunaiku mengalami perkembangan yang signifikan. Tercatat pertumbuhan pinjaman naik 100 persen dibandingkan 2018 yang hanya mencapai Rp 1 triliun.
Dari sisi pendapatan, Vishal menyebut Tunaiku telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi Amar Bank. Vishal mengatakan lebih dari 50 persen pendapatan Amar Bank disumbang dari kinerja Tunaiku.
Bank Amar telah menjadi Bank Buku 2 dengan total ekuitas Rp 1 triliun. Per Desember 2018 aset Amar Bank mencapai Rp 1,86 triliun, sedangkan per November 2019 telah mencapai Rp 3,4 triliun.