REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kabupaten Cilacap mendapat jatah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) cukup besar pada tahun 2020 ini. Bahkan di Jawa Tengah, menjadi kabupaten terbanyak mendapat kuota PTSL.

Kepala BPN Cilacap Yuli Mardiono, menyebutkan jatah program PTSL yang diperoleh BPN Cilacap 212.460 bidang tanah. Sedangkan untuk proses sertifikasinya, ada sebanyak 155.370 bidang.

''Untuk menyelesaikan program PTSL sebanyak ini, tentu bukan pekerjaan mudah. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat untuk menyelesaikannya,'' jelas Yuli, dalam pelantikan panitia adjudikasi dan Satgas PTSL tahun 2020, di Cilacap Rabu (15/1).

Dia menyebutkan, dalam program PTSL tahun 2020 ini, pihaknya telah menetapkan wilayah sasaran yang menjadi tempat pelaksanaan program. Rencananya, program ini akan dilaksanakan di 54 desa yang tersebar di 14 wilayah kecamatan.

Salah satu elemen yang dilibatkan dalam pelaksanaan program PTSL ini, antara lain dari kalangan petugas Babinsa jajaran Kodim 0703 Cilacap. Hal ini mengingat petugas Babinsa, sudah tersebar merasa di koramil-koramil seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.

Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kapten Cba M Isa Saefudin menyebutkan, untuk membantu BPN melaksanakan program PTSL ini, Kodim 0703 Cilacap menyiapkan personel Babinsa sejumlah 51 orang. ''Anggota kita nantinya akan membantu petugas pertanahan dan  petugas desa, untuk melakukan pendaftaran dan pensertifikatan di desa-desa sasaran,'' jelasnya. n

Ikuti Whatsapp Channel Republika