Kamis 16 Jan 2020 00:21 WIB

Para Rival Tersesat, Sainz Perlebar Jarak di Reli Dakar

Posisi Sainz di puncak klasemen kembali melebar dengan jarak 18 menit dari rivalnya.

Carlos Sainz memacu mobilnya di balapan Reli Dakar 2020.
Foto: EPA-EFE/ANDRE PAIN
Carlos Sainz memacu mobilnya di balapan Reli Dakar 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Carlos Sainz bisa sedikit bernafas lega setelah memenangi etape X Reli Dakar 2020 di depan Jakub Przyhonski dan Giniel de Villiers pada Rabu (15/1). Pembalap asal Spanyol itu dengan mobil mininya diuntungkan setelah rekan satu timnya di X-raid, Stephane Peterhansel, dan pembalap Toyota Nasser Al-Attiyah mengalami masalah navigasi. Posisi Sainz di puncak klasemen kembali melebar dengan jarak 18 menit dari kedua rivalnya itu.

Etape X yang mengawali etape maraton selama dua hari harus selesai lebih dini karena cuaca buruk. Peterhansel finis 11 menit di belakang Sainz setelah sempat tersesat di jalur yang menempuh rute Haradh menuju Shubaytah, Arab Saudi itu.

Baca Juga

"Ini etape yang berbahaya dengan banyaknya gunung pasir yang sulit. Beberapa kilometer sebelum zona netral, kami tersesat bersama Nasser dan sejumlah pebalap lain," kata juara Dakar 13 kali asal Prancis itu.

"Beberapa pembalap tiba di sana dalam waktu yang tepat, ketika kami kemudian menemukan jalur yang benar dan mengejar ketertinggalan waktu. "Pada akhirnya, ini etape yang bagus untuk rekan satu timnku Carlos yang memperlebar jaraknya dari Nasser, sedangkan kami harus lebih dekat lagi dengan Nasser kendati kami masih berada di peringkat tiga."

Al-Attiyah, sang juara bertahan, memiliki peluang besar menggeser posisi Sainz setelah mengawali etape hari ini dengan selisih waktu hanya 24 detik. Namun pebalap asal Qatar itu kehilangan waktu hingga 17 menit 46 detik ketika finis peringkat ke-17 hari itu.

Sementara itu juara dunia Formula 1 dua kali Fernando Alonso terguling dengan mobil Toyota Hilux-nya ketika melibas gunung pasir. Kompatriot Sainz itu melanjutkan balapan meski kehilangan kaca depan mobilnya dan kehilangan waktu hingga satu jam.

Alonso mengawali etape hari ini di peringkat 10 klasemen namun melorot ke peringkat 14 setelah finis.

Pada edisi pertama Dakar yang digelar di Timur Tengah itu, etape X yang menjadi awal etape maraton akan menjadi tes ketahanan sebenarnya bagi para pembalap. Mereka tak akan didampingi oleh kru mekanik selama balapan berlangsung dan setibanya di bivouac, tempat peristirahatan.

Bagian pertama menempuh rute Haradh menuju Shubaytah sejauh 608 km dengan special stage sepanjang 534 km di wilayah yang disebut Empty Quarter atau Ruang Kosong di bagian selatan. Sedangkan etape selanjutnya akan menuju rute lain menuju Haradh sejauh 747 km dan SS sepanjang 379 km.

Selama dua hari berturut-turut, para pembalap hanya diperbolehkan menerima bantuan dari sesama kompetitor dan bukan dari kendaraan pendamping tim mereka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement