REPUBLIKA.CO.ID, BAKU – Sebuah dokumen penting milik Kesultanan Ottoman era kepemimpinan sultan Sulaiman (1520-1566) ditemukan berada di deretan arsip Institut Sains dan Manuskrip Azerbaijan.
Seperti dilansir Daily Sabah pada Jumat (17/1), dokumen penting yang disebut dengan mulkname itu merupakan sebuah dokumen berisi kebijakan kesultanan Ottoman yang dikeluarkan sultan untuk memberikan tanah dan aset publik kepada pihak tertentu.
Dalam dokumen tersebut masih terdapat materai kesultanan yang dipimpin sultan Sulaiman dan ditulis dalam bahasa Turki Ottoman menggunakan gaya tulisan kaligrafi Rivani yang penuh dengan hiasan.
Dalam dokumen tersebut berisi pengumuman pemberian tanah kepada berbagai tokoh di seluruh wilayah Anatolia dan Rumelia.
Dokumen penting yang juga disebut hibename itu dibuat di Istanbul pada 1566 dengan menggunakan tinta hitam, emas, dan biru.
Dokumen itu memiliki lebar 30 sentimeter dengan panjang 180 sentimeter. Dalam dokumen itu juga terdapat tanda tangan viziers Partev Pasha dan Ferhat Pasha serta hakim militer kekaisaran, Ahmet Efendi dan Huseyin Efendi.
Wakil Presiden Institut Sains dan Manuskrip Azerbaijan, Pasha Kerimov, mengatakan tak ada keterangan tentang bagaimana dokumen tersebut bisa ada di arsipnya.
Meski demikian, Kerimov mengaku pihaknya sangat senang bisa memiliki dokumen bersejarah semacam itu di arsip Azerbaijan.
Kerimov juga mengatakan dokumen tersebut sangat penting khususnya untuk studi tentang sejarah hukum Ottoman. Di juga mengatakan timnya akan berupaya untuk memulihkan kembali kondisi dokumen tersebut.