REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Xavi Hernandez mengungkapkan alasannya menolak tawaran untuk menjadi pelatih Barcelona. Menurutnya, alasan utama adalah penawaran itu datang terlalu awal dalam kariernya sebagai pelatih.

Klub raksasa Katalan itu menawari mantan gelandangnya itu sebagai pelatih pekan lalu, setelah memecat Ernesto Valverde. Namun, Xavi tak menerima tawaran tersebut.

Mantan pemain tim nasional Spanyol itu mengatakan, ia ditawari berada di kursi panas Camp Nou oleh Eric Abidal dan Oscar Grau.

''Saya tidak menerimanya. Itu terlalu dini dalam karier kepelatihan saya. Tapi mimpi saya tetap untuk jadi pelatih Barcelona suatu hari nanti,'' ujar Xavi dikutip dari Marca, Jumat (17/1).

Hingga akhirnya, Barca menunjuk Quique Setien untuk menggantikan Valverde, tak lama setelah Xavi menolak. Xavi juga mengungkapkan, terus memberikan informasi terbaru selama negosiasi dengan Barca kepada keluarga dan para pemain Al-Sadd. Sehingga semua tahu perkembangan terbaru. ''Saya tidak berada dalam posisi terbaik, namun sekarang saya fokus pada Al-Sadd,'' tegasnya.

Xavi pun mengaku tak menyesal dengan keputusannya itu. Ia senang dengan pelatih Barcelona yang sekarang. ''Saya suka cara kerjanya dan saya berharap ia sukses dengan tim,'' ujarnya menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika