REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Legenda Arsenal Patrick Vieira sempat ditawari mengisi kursi pelatih semenjak mantan klubnya ditinggal Arsene Wenger pada 2018. Namun ia justru tal menghiraukan tawaran itu.
Kabar penawaran pada Vieira terjadi lagi pasca-didepaknya Unai Emery. Tapi lantaran tak ada titik temu dengan Vieira, maka Mikel Arteta yang juga mantan pemain Arsenal mengisi kursi pelatih.
Mantan pemain timnas Prancis itu memilih fokus melatih klub di negara asalnya, Nice.
"Tidak ada tempat di pikiran saya untuk melakukan percakapan seperti itu. Fokus saya di sini (Nice), misi klub cocok dengan apa yang ingin saya raih," kata Vieira dilansir dari Daily Mail pada Jumat (17/1).
Vieira mengakui rumor tentang pekerjaan di Arsenal bukan sesuatu yang mengganggu. Sehingga ia tak ambil pusing atas gosip tersebut selama tak memecah konsentrasinya di Nice. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi itulah mengapa saya tidak ingin menempatkan pikiran saya pada sesuatu yang belum terjadi," ujar dia.
Sebagai anggota timnas Prancis yang memenangkan Piala Dunia pertama pada 1998, Vieira adalah pahlawan di negara asalnya. Reputasi itu menjadi dilema baginya karena penggemar Nice mengharapkan kesuksesan instan.
"Banyak tekanan dan harapan. Orang-orang mengharapkan Anda melakukannya dengan baik karena Anda adalah seorang pemenang Piala Dunia. Tetapi menjadi seorang pemenang Piala Dunia hanya memberi Anda satu atau dua pekan berkah sebagai pelatih," jelas Vieira. "Pengalaman saya dan kepercayaan diri para penggemar, para pemain, orang-orang di sekitar klub sangat penting di lapangan. Dan saya ingin orang-orang berbicara tentang saya sebagai pelatih, bukan sebagai pemain."
