REPUBLIKA.CO.ID, ROMA --Pelatih Sampdoria Claudio Ranieri marah besar setelah timnya dibantai Lazio 5-1, Sabtu (18/1). Sebelum pertandingan, Ranieri sempat mengatakan kalau pemainnya sudah tak fokus. Terbukti, Ranieri menilai, sejak awal laga, pemain Sampdoria sudah tampil melempem dan tak tampil sebagai tim.
Bahkan pemainnya tak mampu memegang bola dan gagal bereaksi positif saat dalam posisi tertinggal. Bahkan, Ranieri menyatakan kalau pertandingan di Stadion Olimpico itu merupakan penampilan terburuk anak asuhnya sejak pertama kali datang.
Karena kekesalannya itu, Ranieri pun mengungkapkan rasa geram-nya. ''Saya akan meletakan minyak, garam dan lada pada sore nanti dan memakan mereka hidup-hidup,'' kata Ranieri, dikutip dari Football-italia, Ahad (19/1).
Oleh karena itu, lanjut Ranieri, Lazio layak menang besar dalam laga tersebut. Sebab lawannya itu memang main dengan sangat baik dan menikmati pertandingan. Sementara pemainnya berada dalam kondisi yang sebaliknya.
Ranieri menuturkan, secara teori, usai 'memarahi' pemainnya, semestinya Sampdoria akan menang pekan depan, dimana pemain merasa tertekan dengan hasil laga ini. ''Buktikan kalau ini tidak nyata untuk Sampdoria,'' ujarnya.